Butuh Sinergitas Tingkatkan Ketahanan Pangan
TERASKATA.id, Luwu Utara – Guna meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Luwu UTara dibutuhkan sinergitas antara pemerintah daerah, khususnya Dinas Ketahanan Pangan dengan masyarakat.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Luwu Utara, Muh. Thahar Rum saat membuka sosialisasi penyuluhan pangan B2SA, dengan tema ‘Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman’, di Aula Hotel Remaja Masamba, Rabu, (03/07/19).
Selain sinergitas, kata Thahar, hal yang perlu dilakukan saat ini adalah mengubah pola fikir baik dijajaran pemerintahan maupun masyarakat di Bumi Lamaranginang, tentang Sumber Daya Alam (SDA) sebagai sumber pangan sehari-hari.
BACA JUGA: Ingin Mandiri dan Religius, IDP Daftar Putrinya ke Ponpes Internasional
Misalnya pemanfaatan sumber pangan jagung, ubi jalar, pisang dan lainnya agar dikelola lebih kreatif untuk dijadikan sebagai makanan. Itu juga bisa bernilai ekonomis ketika dijadikan sebagai salah satu usaha mandiri.
”Dengan kondisi sumber daya alam yang melimpah, kita bisa membuat banyak hal dari yang telah tersedia. Luwu utara harus meningkatkan ketahanan pangan sebagai sumber makanan pokok, terutama padi dan sagu,” kata Thahar.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat merubah pola fikir masyarakat menganai sumber pangan yang tersedia. Ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi yang lainnya.
BACA JUGA: Kontroversi Pembangunan Bendungan Sungai Rongkong
Senada dengan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Utara, Ir. Alauddin Sukri mengatakan, masih banyak potensi sumber daya alam yang bisa kita gunakan sebagi sumber makanan.
”Kita tidak mesti bergantung kepada mas pedagang sayur keliling,” tandasnya.
Kegiatan penyuluhan sumber pangan alternatif ini dihadiri sekitar 90 peserta yang berasal dari berbagai Kecamatan yang ada di berbagai wilayah Kabupaten Luwu Utara.(*)
Tinggalkan Balasan