Cerita Penculikan Sopir Online Makassar: 10 Hari Disekap, Ditinggal di Hutan Perbatasan Gorontalo-Manado

TERASKATA.COM, MAKASSAR – Kisah tragis dialami Arman (34). Sopir daring atau driver online asal Makassar, Sulawesi Selatan yang jadi korban penculikan. Selama 10 hari mengalami penyiksaan sebelum dibuang di hutan perbatasan Gorontalo – Manado, Sulawesi Utara.

Kejadian memilukan ini bermula pada 6 Agustus 2021. Arman ditelepon salah satu pelaku yang bernama Adit. Minta diantar beli CCTV di salah satu toko di Jalan Sungai Saddang, Makassar.

Arman menjemput Adit di salah satu Warkop Bundu, Jalan Hertasning lalu menuju Jalan Sunggai Saddang untuk membeli CCTV.

Dari sana Adit minta diantar balik lagi ke Warkop Bundu. Namun, di tengah perjalanan yang melewati Jalan Veteran, Adit minta singgah makan.

Arman membawanya ke warung sop saudara Assauna di Jalan Sultan Alauddin.

Di dalam warung, mereka duduk berhadapan. Arman belum sempat mencicipi makanannya tiba-tiba masuk orang lain yang yang langsung menarik kerah bajunya dari belakang.

“Saya tanya ‘apa masalahku ini Pak?’ ‘kenapa ini?’,” tanya Arman kepada pelaku, dikutip Teraskata.com dari Rakyatku.com.

Adit yang melihat itu berpura-pura bertanya tentang apa yang terjadi. Dia seolah-olah tidak tahu.

“Saya bertanya lagi kenapa ini? Ada apa ini? Dia bilang ‘tidak usah mako banyak bicara, kau ikut mi saja. Nanti di kantor kau tau ji itu apa masalahmu’,” ucap pelaku seperti ditirukan Arman.

Setelah itu Arman diarahkan keluar dari warung. Dari belakang, dia merasakan ada todongan sehingga dia memilih menurut.

Komentar