Dilaksanakan di Luwu Raya, TPW KAMMI Se- SulSelbar Sukses Digelar

TERASKATA.id, Luwu Utara – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) SulSelbar yang berkolaborasi dengan KAMMI Daerah Luwu Raya sebagai tuan rumah, menggelar Training Pengkader Wilayah (TPW), Kamis-Minggu, 14 -17 November 2019, di Objek Wisata Meli, Kabupaten Luwu Utara.

Ketua Panitia TPW, Rusdi, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari 3 malam yang dihadiri oleh pengurus-pengurus KAMMI dari daerah Makassar, Mamuju, Mamuju Raya dan Luwu Raya.

Ia mengungkapkan tujuan kegiatan Ini dilakukan untuk melahirkan generasi yang mampu mengelola forum dengan baik.

“Kalau untuk pemilihan lokasi kegiatan, tidak lain untuk memberikan kesan tersendiri kepada peserta dan sekaligus memperkenalkan salah satu wisata yang ada di Luwu Raya, ” ungkapnya.

Sedangkan Ketua KAMMI Daerah Luwu Raya, Apdal, mengatakan bahwa TPW ini merupakan sebuah proses pelatihan sekaligus penempaan psikologis dan wawasan buat para kader.

“Yang outputnya adalah lahirnya instruktur dan pemandu KAMMI yang nantinya sebagai tonggak utama dalam alur kaderisasi KAMMI,” katanya.

Hal senada dikatakan Ketua PW KAMMI Sulselbar, Farid Ramli, bahwa TPW ini dilaksanakan sebagai salah satu sarana kaderisasi KAMMI dalam rangka melahirkan para pengkader-pengkader yang kompeten bagi organisasi KAMMI.

“Harapan saya kepada seluruh peserta TPW setelah mengikuti agenda ini nantinya siap dan mampu untuk memandu serta mengkordinir setiap agenda KAMMI yang ada dimasing-masing daerah,” harapnya

Sementara itu, Fajriansyah selaku Master Of Trainer (MOT) Training Pengkader Wilayah, mengucapkan selamat datang kepeda seluruh teman – teman Instruktur dan pemandu yang telah dinyatakan lulus mengikuti TPW KAMMI SulSelbar di Keluarga Besar Instruktur KAMMI.

“Selamat berproses, belajar, dan tetap jaga semangat dan tekat kalian untuk memberikan yang terbaik buat KAMMI, ” ujarnya.

Terakhir, Fajriansyah menyampaikan pesan motivasi kepada peserta.

“Kalau hanya ada 100 orang pemuda yang mempunyai visi untuk melakukan perbaikan dan perubahan pastikan kita ada didalamnya.

Kalau hanya ada 10 orang pemuda yang mempunyai visi untuk melakukan perbaikan dan perubahan pastikan kita pula ada didalamnya.

Dan Kalau hanya ada 1 orang pemuda yang mempunyai visi untuk melakukan perbaikan Dan perubahan pastikan itu adalah kita kawan – kawan sekalian,” tutupnya. (*)

Komentar