Dompet Dhuafa bersama Bupati Jeneponto Luncurkan Kampung Qur’an

TERASKATA.COM, JENEPONTO – Bertepatan dengan Hari Santri Nasional yang jatuh pada Jumat (22/10), Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan bersama pemerintahan daerah Jeneponto meresmikan Kampung Quran Al-Ihsan.

Berlokasi di Kampung Tetebatu, Kelurahan Sidenre, Kecamatan Binamu, Jeneponto peresmian Kampung Qur’an dilakukan setelah upacara Hari Santri Nasional diadakan. Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Jeneponto H Ihsan Iskandar, Wakil Bupati, H. Haris Yasir, Sekda H.M Syarifuddin Nurdin, Kepala Kemenag H. Saharuddin, Kapolres, AKBP Yudha Kesit Dwijayanto, Dandim 1425/Jp, Letkol Inf. Gustiawan Ferdianto dan sejumlah pejabat daerah Kabupaten Jeneponto.

Kampung Qur’an Al-Ihsan merupakan program yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (DD Sulsel) berserta Yayasan An-Najm yang didalamnya mencangkum layanan Forum Halaqah Quran untuk dewasa dan anak-anak, Tilawah, Kaligrafi, Dauroh Muajjiw, Wisata Quran,
Adapun tempat yang dijadikan Kampung Qur’an Al-Ihsan adalah tanah milik Bupati Jeneponto Ihsan Iskandar yang akan dikelola oleh Yayasan An-Najm untuk dijadikan wisata Qur’an.

Bupati Jeneponto Ihsan Iskandar dengan adanya Kampung Qur’an ini dapat menjadi pesantren yang representatif untuk membangun kecintaan terhadap Alquran. Tidak hanya untuk para santri anak-anak namun juga untuk seluruh kalangan masyarakat. Sebagaimana Kampung Quran sekaligus merupakan bentuk kontribusi dalam bidang keagamaan menjadikan Jeneponto sebagai wilayah yang syarat akan makna religius sebagaimana hal ini juga sejalan dengan misi dari Bupati yaitu S.M.A.R.T (Saing, Maju, Religius, dan Berkelanjutan)

“Semoga momentum Hari Santri dan launching Kampung Qur’an Al-Ihsan ini akan menjadi spirit bagi masyarakat untuk belajar tentang Alquran sehingga memperteguh Kabupaten Jeneponto sebagai daerah yang religius sesuai misi-misi SMART” tutur Ihsan Iskandar.

Senada dengan Bupati, Sekda Jeneponto H.M Syarifuddin Nurdin juga mengungkapkan “Kami memberikan apresiasi kepada Yayasan An-Najm dan Bupati yang akan menjadikan tempat ini sebagai tempat pembelajaran semua tingkatan masyarakat untuk memperbaiki bacaan Quran. Selain itu, suasana tempat ini akan menjadi spirit bagi masyarakat untuk melakukan wisata religi” ungkap Syarifuddin Nurdin.

Selaku pimpinan cabang DD Sulsel Rahmat Hidayat HM turut merasa bahagia atas antusias masyarakat dengan adanya program akbar dakwah keagamaan yang akan dijalankan di Kampung Qur’an Al-Ihsan. Rahmat memaparkan bahwa santri FHQ Jeneponto telah mencapai lebih dari 700.

Angka ini merupakan jumlah tertinggi di Sulawesi Selatan dan Tertinggi kedua secara nasional,” tutup Rahmat.

Kadis Pendidikan Jeneponto Nur Alam sekaligus santri FHQ Jeneponto mengutarakan bahwa “700 santri FHQ ini merupakan langkah awal, kedepannya semoga akan lebih banyak lagi kita dorong lapisan masyarakat untuk memperbaiki bacaan qur’an,” ucap Nur Alam.

Untuk diketahui, FHQ Jeneponto merupakan program layanan dakwah Dompet Dhuafa yang diinisiasi sejak tahun 2015 untuk para masyarakat dalam belajar, meningkatkan bacaan dan hafalan Alqur’an. (ams)

Komentar