TERASKATA.id, Luwu utara – Himpunan Kerukunan Mahasiswa Luwu Utara ( HIKMAH LUTRA ) dan Gerakan Pemuda Pemerhati Lingkungan Seni dan Budaya Luwu utara (GP PERKASA LUTRA) kembali mengunjungi kantor DPRD Kabupaten Luwu Utara meminta kejelasan terkait surat permohonan mediasi dengan pihak rumah sakit dan dokter yang menangani almarhumah Aqilah. Anak yang diduga mengalami malapraktik sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
ketua HIKMAH LUTRA, Aswan menjelaskan jika pihaknya meminta kejelasan terkait surat permohonan yang minggu lalu dimasukkan ke DPRD Lutra,
” kami minta kiranya pewakilan kami yang sekarang duduk di dewan perwakilan rakyat membuat pernyataan dan membuat surat fakta integritas atau surat keterangan untuk mengawal kasus dugaan malapraktik ini sampai tuntas, ” ujarnya, Rabu (16/10/2019)
Sementara itu ketua DPRD Lutra, Basir menyampaikan permohonan maaf kepada para mahasiswa karena panggilan atas surat yang dimasukkan minggu lalu belum direspon,
” saya sampaikan permohonan maaf sekaligus ucapan terima kasih karena adik-adik hadir di tempat ini. Bukannya kami tidak merespon surat adik, tapi karena kemarin baru selesai pelantikan makanya hari ini kami melaksanakan rapat untuk merampungkan struktural DPRD sehingga ada komisi yang menangani permintaan adik-adik, tapi karena hari ini kita ketemu makanya kami akan membuat surat yang adik-adik minta,” imbuhnya
Sementara itu wakil ketua II DPRD Lutra, Karemuddin berujar jika pihaknya akan tetap mengawal kasus tersebut,
” bahkan secara pribadi dan kelembagaan kemarin saya langsung mendatangi keluarga korban dan meminta kepolisian untuk mengusut kasus ini. Jadi kami minta kiranya adik-adik bersabar sampai kami rampungkan rapat hari ini. Kemudian kami akan bersurat kepada adik-adik dan pihak rumah sakit bahkan dokter yang merawat korban untuk rapat dengar pendapat, ” tandasnya. (AS)
Komentar