FKIK UIN Alauddin Agendakan Bagi Masker dan Sembako

TERASKATA, Makassar – Sejumlah dosen pada jurusan keperawatan dan profesi Ners, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Alauddin Negeri (UIN) Makassar mengagendakan kegiatan sosial ditengah pandemi Covid-1.

Demikian terungkap pada rapat yang berlangsung Sabtu, (11/04/20) pagi. Menurut ketua panitia pengabdian masyarakat jurusan keperwatan dan profesi ners, Ani Aulia Ilmi, S.Kep,Ns, M.Kep, Sp.Kep, ada tiga kegiatan yang akan dilaksanakan, pada Selasa, 14 April 2020 mendatang.

”Kami akan melaksanakan tiga kegiatan. Pertama, Edukasi offline dengan membuat leaflet tentang penggunaan masker kain dan bagaimana cara mencucinya. Sedangkan edukasi online bekerjasama dengan yayasan dompet dhuafa, dimana dosen-dosen-dosen FKIK sebagai pemateri bagi masyarakat tentang covid-19,” jelasnya.

Kegiatan kedua yang akan dilaksanakan adalah pembagian masker kain. Kegiatan ini akan menyasar masyarakat di wilayah keramaian seperti pasar, wilayah pemukiman kumuh sekitar pasar, dan tim satgas covid perbatasan. Selain itu masker juga akan dibagikan kepada tenaga kesehatan yang ada di Rumah sakit pra hospital, Puskesmas Tamangapa, PKM Antang, Kassi-kassi Posko dua di perbatasan Gowa atau sekitar Citra land.

”Untuk sasarab pembagian masker bagi tenaga kesehatan, kami juga masih menunggu masukan lain, dari para pihak,” lanjutnya.

Kegiatan sosial ketiga yang akan dilakukan, adalah dengan membagikan sembako bagi mahasiswa terdampak covid-19. Sembako dikhususkan kepada 10 orang mahasiswa yang saat ini masih sedang berada di Kota Makassar.

”Saat ini ada 10 orang mahasiswa yang tidak pulang ke daerahnya karena keterbatasan biaya. Ini akan kita bantu dengan memberikan sembako,” jelas Ani Aulia.

Kegiata ini selain akan diikuti oleh dosen jurusan keperawatan dan profesi ners, juga akan dihadiri Dekan FKIK UIN Alauddin Makassar. Kegiatan ini rencananya akan dimulai pada pukul 09.00 Wita.

”Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian civitas akademika FKIK terhadap penanganan pandemik covid 19,” tutupnya. (*)

Komentar