Kader PMII Demo di Pesta Pernikahan, Ditinggal Nikah? Ini Kata Kapolres

TERASKATA.COM, BARRU – Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, 28 Oktober 2021 melakukan aksi demonstrasi di pesta pernikahan. Aksi yang biasanya ditujukan untuk mengkritisi kebijakan itu kali ini tidak menargetkan pemerintah.

Aksi itu sendiri dilakukan Andi Khair di acara pernikahan Muhamad Yusran dan Putri Anisa.

Video unnjuk rasa itu kemudian viral di sosial media. Ternyata, orasi yang disampaikan merupakan persembahan kepada kedua mempelai yang merupakan temannya.

Dalam video yang viral, tampak pemuda AH tengah mengenakan setelan jas abu-abu dan berdiri memegang pengeras suara. AH lantas memulai orasinya dengan membahas mempelai pria sebagai pemuda yang telah mengucap sumpah, ikrar saat akad nikah.

“Para sahabat-sahabatku sekalian, para tamu undangan, bertepatan tanggal 28 Oktober yang merupakan hari sakral bagi pemuda yaitu Sumpah Pemuda, yang oleh juga karena itu, bertepatan pula dengan seorang pemuda, seorang orator, seorang aktivis, yang berada duduk di atas pelaminan, mengucapkan sumpah, mengucapkan ikrar suci (akad nikah)” ujar AH.

Kapolres Barru AKBP Liliek Tribhawono yang dimintai konfirmasi lantas membenarkan aksi orasi AH seperti dalam video. Menurut dia, peristiwa itu terjadi di Jalan A. Asia, Kelurahan Tuwung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru pada Kamis (28/10) lalu.

“Jadi telah dilaksanakan pernikahan antara Muhammad Jusran S.H dengan Putri Annisa, S. Pd, keduanya merupakan kader organisasi Pelajar Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),” ungkap Liliek dikutip detik.

Menurut Liliek, AH juga merupakan kader PMII sehingga orasi itu ia persembahkan kepada rekannya yang melangsungkan pernikahan bertepatan dengan hari sumpah pemuda.

“Jadi sebelum masuk di tempat acara salah satu dari rekan-rekan kader PMII memberi ucapan selamat atas pernikahan menggunakan megaphone,” pungkas Liliek. (ams)