Kadis Perikanan Lutra Imbau Nelayan Waspada Cuaca Buruk

TERASKATA.id, Luwu Utara – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar telah memprediksi hujan lebat disertai angin kencang yang akan terjadi di beberapa wilayah Sulawesi Selatan.

Angin kencang serta hujan lebat ini diperkirakan terjadi dari 9 Januari hingga 12 Januari 2020.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perikanan Luwu Utara, Muharwan, mengimbau para nelayan untuk tetap waspada pada cuaca saat ini.

“Imbauan saja bahwa pembudidaya dan nelayan harap berhati-hati dalam menyikapi cuaca ekstrem yang sedang berlangsung akhir-akhir ini,” ungkapnya Rabu (08/01/2020) melalui via Whatsapp.

Lanjut Muharwan mengatakan “Tapi legalisasi terkait kondisi cuaca hanya bisa dikeluarkan oleh BMKG dan BPBD,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Luwu Utara
menyampaikan surat edaran terkait antisipasi bencana.

Sebagai tindak lanjut surat Menteri dalam Negeri No: 360/14279/SJ tanggal 30 Desember 2019, perihan antisipasi menghadapi gerakan tanah atau tanah longsor dan banjir, sehubungan dengan hal tersebut bersama ini kepada saudara disampaikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Terdapat potensi terjadi gerakan tanah tinggi di beberapa provinsi diantaranya adalah Sulawesi Selatan.
  2. Diharapkan kepada saudara agar dapat mengambil langkah jangka pendek, menengah dan panjang dalam penanggulangan gerakan tanah atau tanah longsor dan banjir.
  3. Sehubungan dengan point no 2 diatas diharap saudara mengambil langkah-langkah dalam meningkatkan kesiap siagaan terhadap potensi terjadinya gerakan tanah atau tanah longsor dan banjir dengan melakukan tindakan sebagao berikut :

a. Para camat melalukan pemantauan secara dini dan antisipatif berkelanjutan di wilayah masing-masing
b. Meningkatkan edukasi budaya sadar bencana kepada masyarakat
C.tidak melakukan pemotongan lereng terlalu tegak
D. Menghindari aktifitas di lereng yang curam,
E. tidak membuang sampa di sungai
F. Melalukan pembersihan drainase atau saluran air
G. Membuat bangunan penahan untuk daerah rawan longsor
H. Membuat biopori dan sumur resapan yang wilayah potografi datar
I. Menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama warga yang tinggal diwilayah rawan banjir.

4. Pada saat terjadi bencana segera melaporkan ke bupati Luwu Utara.

(AS)

Komentar

Baca Juga