KI Sulsel Puji KIP Luwu Utara

TERASKATA.id, Luwu Utara – Komisi Informasi (KI) Sulsel melakukan visitasi untuk menilai kesiapan dan keseriusan Luwu Utara mempertahankan predikat sebagai daerah terbaik di Sulsel dalam hal Keterbukaan Informasi Publik.

Dimana sebelumnya, selama dua tahun terakhir (2017 dan 2018) Luwu Utara berhasul meraih predikat tersebut secara beruntun. Tim Visitasi Monitoring dan Evaluasi Komisi Informasi Sulsel melakukan verifikasi lapangan di Kabupaten Luwu Utara, Sabtu (30/11/2019).

Tim yang dipimpin salah seorang Komisioner KI, Fauziah Erwin, ini mengunjungi beberapa tempat, salah duanya adalah Ruang Command Center Kantor Bupati dan Media Center Dinas Kominfo.

Pada kesempatan itu, Tim Visitasi memuji keterbukaan informasi publik di Luwu Utara. Mereka menilai, sistem keterbukaan informasi publik di Lutra berjalan dengan baik, meski masih ada beberapa hal yang memang harus dibenahi lebih baik lagi.

”Luwu Utara termasuk daerah dengan keterbukaan informasi publik kategori informatif, apalagi kemarin dapat predikat terbaik dari Ombudsman,” kata Fauziah.

Eks reporter MetroTV ini juga terkesima melihat Ruang Command Center yang letaknya bersebelahan dengan Ruang Kerja Bupati. Meski minimalis, tapi paling tidak, kata dia, ruang Command Center tersebut dapat berfungsi dan berjalan secara fungsional.

”Luar biasa pencapaian Luwu Utara. Saya kira ini hasil kerja kolektif dan kolaborasi, dan juga karena adanya komitmen dari pimpinan,” tandasnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Arief R. Palallo mengatakan, visitasi yang dilakukan KI di Kabupaten Luwu Utara adalah tahapan akhir untuk menghasilkan peringkat Badan Publik. Ia menyebutkan, ada 5 KO yang diukur dalam penilaian ini, yaitu komitmen, koordinasi, komunikasi, kolaborasi dan konsistensi.

”Insya Allah, kami optimistis bisa mempertahankan peringkat satu keterbukaan informasi publik terbaik di Sulawesi Selatan. Tidak hanya mempertahankan peringkat, tetapi kami juga optimistis bisa meningkatkan Luwu Utara ini dari daerah yang informatif menjadi sangat informatif,” tandas Arief.

Selain Komisioner KI Fauziah Erwin, turut pula hadir Rosmiati Azis sebagai salah satu Tim Penilai. Keduanya sempat live interview di Radio Kabar Luwu Utara. (*)

Komentar