Kisah Pilu Bocah Rantepao Tewas Terpanggang Demi Selamatkan Alquran

TERASKATA.COM, TORAJA UTARA – Insiden kebakaran toko mebel Siporannu di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (20/12/2021) dini hari, menyisakan kisah pilu.

Seorang bocah 11 tahun, Rania (10) meninggal dunia dalam insiden itu setelah berusaha menyelamatkan Alquran di dalam kamarnya.

Rania meregang nyawa dalam insiden kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.15 WITA itu. Sementara kakaknya, Raihan (16) mengalami luka serius.

Kerabat keluarga korban, Ilham mengatakan, saat kejadian Rania sudah sempat melarikan diri bersama ibunya.

Namun tiba-tiba ia memutuskan kembali ke kamarnya di lantai dua untuk mengambil Alquran.

Namun kobaran api yang terus membesar membuat Rania terjebak dan tidak bisa menyelamatkan diri.

“Ibunya pegang tangannya lari keluar rumah, tapi dia (korban) lepaskan tangan ibunya untuk kembali mengambil Alquran yang ketinggalan,” tutur Ilham yang tak kuasa menahan tangis.

Sementara itu, korban yang mengalami luka serius, Raihan (16) sementara ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Elim Toraja Utara.

Luka serius yang diterima Raihan akibat meloncat dari lantai dua ke lantai pertama.

“Anaknya memang rajin sekali mengaji. Orang tua saya gurunya mengaji selalu di Masjid,” beber Ilham.

Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati Kusuma menjelaskan, saat itu, pemilik toko Hasnawati Jamal selepas pulang shalat subuh melihat api di lantai satu bangunan.

“Korban diketahui meninggal dunia setelah evakuasi setelah petugas pemadam kebakaran tiba di TKP. Api sendiri berhasil dipadamkan sekira pukul 06.30 Wita,” jelasnya. (*/int)

Komentar