Masuk KPPN, Mahalona Raya Bakal Jadi Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru

TERASKATA.id, Luwu Timur – Lanjutkan Pembangunan Kawasan Mahalona Raya menuju Kota Baru menjadi tema peringatan empat tahun wilayah Mahalona Raya. Peringatan itu dihadiri langsung Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler didampingi Wakil Ketua DPRD, H Usman Sadik yang di pusatkan di Desa Buangin Kecamatan Towuti, Sabtu (16/11/2019).

Acara peringatan itu dihadiri ribuan masyarakat Mahalona Raya, juga dilakukan penyerahan bantuan tiga unit combine program PKPM PT Vale Indonesia yang diserahkan langsung kepada Bumdes. Selain bantuan PKPM, Bupati juga menambahkan satu unit combine dari Pemda Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Husler mengatakan kawasan Mahalona Raya akan difokuskan sebagai daerah pertumbuhan ekonomi baru Kabupaten Luwu Timur. Menurutnya dengan posisi yang strategis berada di segi tiga emas, wilayah ini akan di lalui warga di wilayah Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah,

” kalau pusat perbelanjaan sudah kita bangun diwilayah ini. Masyarakat dari Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah akan belanja diwilayah ini. Kedepan akan seperti wilayah Tomoni nantinya” jelas Husler.

Apalagi kata Husler, kawasan Mahalona Raya ini juga masuk dalam Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) sehingga tentu akan mendapat kucuran dana untuk pembangunan infrastruktur dari pemerintah pusat.

Lanjut Husler, dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan senilai Rp 83 miliar juga akan diberikan. Sekitar Rp 6 Miliar untuk lanjutkan pembangunan poros Pekaloa-Mahalona dan sisanya untuk pembangunan poros Mahalona-Bantilang sejauh 47 km, termasuk pula jaringan listriknya yang akan mulai beroperasi dalam waktu dekat.

Terkait pembangunan jembatan di SP4 yang kondisinya sudah tidak layak, akan dibangun tahun ini agar aktivitas masyarakat kembali lancar.

” Meski tidak masuk dalam program APBD, tapi secara pribadi akan saya bangun jembatan itu untuk membantu masyarakat” ungkapnya.

Perayaan empat tahun Kawasan Mahalona Raya berlangsung meriah. Selain dimeriahkan atraksi seni dan budaya juga diberikan beberapa doorprice untuk masyarakat.(*)

Komentar