Misi Kemanusiaan di Mamuju Ternoda, Sejumlah Oknum Polisi dan TNI Baku Pukul

TERASKATA.com, MAMUJU – Misi kemanusiaan untuk membantu para korban bencana gempa Sulawesi Barat ternoda. Sebuah laporan beredar melalui grup-grup media sosial yang menyebutkan adanya bentrok anggota TNI AU vs Polisi.

Disebutkan, bentrok anggota TNI AU vs Polisi itu terhadi di area VIP Bandara Tampa Padang Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (28/1/2021), pukul 13.40 WIB.

Kabar itu didasarkan laporan intel yang tidak diketahui dari TNI AU atau Polisi.

Peristiwa itu bermula dari seorang anggota polisi tengah mengumpulkan barang-barang Polda, termasuk bantuan untuk korban gempa yang dikirim menggunakan pesawat Hercules.

Karena terlihat tengah merokok, seorang anggota TNI AU menegurnya, yang menjadi pemicu cekcok dan berujung adu fisik.

Perkelahian yang sejatinya sudah berhenti, kemudian kembali berlanjut dengan jumlah personil yang lebih banyak.

Dalam peristiwa itu, tiga orang anggota polisi dilaporkan mengalami luka yang salah satunya sampai patah kaki.

Kadispen AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah membenarkan peristiwa bentrok anggota TNI AU vs Polisi di area VIP Bandara Tampa Padang Mamuju.

Namun ia memastikan bahwa peristiwa dimaksud sudah berakhir dengan damai.

“Kesalahpahaman antara prajurit TNI AU dan anggota Polri berakhir damai setelah para perwira TNI/TNI AU dan Polri di Mamuju berdialog dengan para anggota di lokasi kejadian,” ujar Indan Gilang Buldansyah, Jumat (29/1/2021), dikutip dari Pojoksatu.id.

Mediasi dilakukan Mayor Pnb Setyo, Perwira Operasi TNI AU, dan Pasi Intel Korem 142/Tatag.

Juga ada Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar, serta Kabid Propam Polda Sulbar Kombes Pol Wenny.

“Dicapai kesepakatan, bahwa insiden yang sempat menimbulkan ketegangan di lokasi VIP Bandara Tampa Padang Mamuju, tidak diperpanjang,” tegasnya.

Bahkan, sambung perwira TNI AU asal Kota Cimahi ini, antar anggota TNI AU dan Polri sudah saling memaafkan dan kembali bekerja sama membantu penyaluran bantuan sosial guna penanganan bencana alam di Mamuju.

“Permasalahan akhirnya diselesaikan melalui mediasi dan dialog antar perwira TNI/TNI AU dan Polri di lokasi. Semua pihak sudah sepakat untuk menghentikan insiden dan saling mamaafkan,” ungkap Indan. (int)

Komentar