TERASKATA.COM, TAKALAR – Sejumlah pakar Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan penelitian di Kabupaten Takalar. Mereka membuat penyilangan bibit jagung untuk menghasilkan varietas unggulan yang diberi nama Sinhas.
Desa Tarowang Kecamatan Galesong Selatan menjadi tempat penelitian para pakar dari Fakultas Pertanian Unhas.
Penelitian itu antara lain dilakukan oleh Muhammad Farid BDR, Andi Ifayanti Ridwan Saleh, Prof Nasaruddin Prof Yunus Musa dan Sakka Pati dan melibatkan beberapa dosen muda dan mahasiswa.
“Jagung varietas Sinhas ini merupakan hasil penyilangan dengan bibit unggul yang diharapkan cocok dengan keadaan dan kondisi tanah yang kurang nitrogen, seperti di Takalar ini,” kata Muhammad Farid, dalam rilis yang diterima redaksi Teraskata.com, Minggu (15/8/2021).
Farid menambahkan dengan masa tanam sekitar 105 hari, buah jagung dari varietas Sinhas diharapkan memberi hasil memuaskan bagi para petani.
Penelitian ini merupakan hibah dari Kementerian Pertanian terkait penerapan teknologi presisi dalam budidaya jagung.
“Konsep penelitian lebih mengarah memilih suatu paket teknologi budidaya jagung dengan mengkombinasikan penerapan teknologi presisi di bidang pertanian dan kearifan lokal berdasarkan pengalaman dari petani dalam memilih varietas dan teknologi budidaya selama ini,” jelas Farid.
Bersama masyarakat Desa Tarowang di Galesong tanaman ini dikembangkan petani dan diharapkan varietas ini makin meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.(*/int)
Komentar