TERASKATA.COM, MAKASSAR – Aksi anarkis lantaran cemburu suami diganggu orang lain kembali terjadi. Kali ini seorang wanita yang disinyalir merupakan perebut laki orang (pelakor) ditikam di Kota Makassar oleh wanita lain yang diduga merupakan istri sah.
Pelakor mendapatkan serangan dari istri sah dengan benda tajam usai melakukan perawatan di klinik kecantikan, di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pelaku kesal, lantaran korban sering berhubungan dengan suami pelaku meski telah ditegur berkali-kali. Sementara akibat kejadian ini, korban mengalami beberapa luka tusuk pisau dapur pada bagian pinggang, bahu dan paha.
Dalam rekaman kamera pengintai atau CCTV, terlihat jelas pelaku yang mengintai korbanya, saat hendak berkendara, dicegat pada kamis petang tadi.
Korban dan pelaku terlibat adu mulut, di pelataran parkiran mobil, klinik kecantikan. Pelaku yang kesal langsung menjambak rambut korban, hingga mengundang perhatian warga di sekitar lokasi.
Meski telah dilerai oleh sejumlah warga, pelaku yang terbawa emosi, kemudian menikam korban berkali kali menggunakan pisau dapur, yang dibawa olehnya.
Petugas yang tiba di lokasi, langsung meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk mengambil alat bukti rekaman kamera pengintai, atau CCTV serta membawa kendaraan milik korban ke kantor polisi.
“Dua kali ditikam, pas ketiga kalinya saya tangkis. Pegang tangannya baru putar,” kata salah seorang warga, Rian yang berada di lokasi saat kejadian kepada polisi.
Saat pisau berhasil dijatuhkan, kata Rian, HS hendak mengambilnya lagi untuk menikam korbannya.
“Jatuh pisau, dia (pelaku) mau ambil lagi, tapi saya bilang sudah mi Bu,” ujar Rian.
Sementara itu, Kapolsek Panakkukang AKP Andi Ali Surya mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku penikaman itu.
“Betul, Polsek Panakukkang telah berhasil mengamankan seorang wanita dengan inisial HS,” kata Andi Ali Surya dikutip telisik.
HS, melakukan aksi penganiayaan itu menggunakan sebilah pisau. Barang bukti pun sudah diamankan polisi.
“Pelaku kami amankan dengan dugaan tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan sebilah pisau,” sambungnya.
Andi Ali Surya juga membenarkan, korban penikaman diduga selingkuhan atau ‘pelakor’ yang membuat HS naik pitam dan nekat melakukan aksi penikaman. (ams)
Komentar