Penemuan Tulang Ikan Raksasa di Selayar, Diduga Mati Saat Gempa M7,4

TERASKATA.COM, SELAYAR – Penemuan sejumlah tulang ikan raksasa di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan bikin hebih. Diduga ikan raksasa ini terdampar dan mati di bibir pantai akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 7,4 di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang juga terasa di Selayar.

“Ini ditemukan pascagempa di Pasilambena,” kata Camat Pasilambena, Selayar, Patta Bau dikutip dari detikcom, Senin (14/2/2022).

Patta mengatakan waktu terjadinya gempa NTT dan peristiwa penemuan tulang-tulang ikan raksasa di Selayar hanya berjarak sekitar satu bulan.

Saat ditemukan, masih ada bagian tulang ikan raksasa yang belum kering sepenuhnya sehingga ikan raksasa diduga belum lama mati.

“Kita bisa perkirakan begitu (ikan raksasa belum lama mati) karena perut masih lembek. Karena kan gempa terjadi 14 Desember dan tulang ikan raksasa itu ditemukan 6 Februari,” kata Patta.

Oleh karena itu, Patta berharap ada ahli yang tertarik meneliti temuan tulang-tulang ikan raksasa tersebut. Dia merasa penasaran terhadap temuan tulang ikan raksasa.

“Kita harap ada yang teliti. Ini harus ada penelitian ahli supaya kita tahu jenis ikan apa yang raksasa ini. Dan ini terdampar pascagempa,” tutur Patta.

Diberitakan sebelumnya, tulang ikan raksasa ditemukan warga bernama Hasan di Pulau Kalao Toa, Dusun Kawau, Desa Garaupa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Minggu (6/2) lalu.

Saat itu Hasan berjalan di bibir pantai dekat pelabuhan dan melihat penampakan tulang yang menarik perhatiannya.

“Jadi ada warga yang menyisir pantai dekat pelabuhan. Jadi ada di pelabuhan, sekitar 200 meter ke timur. Dilihat dari jauh menarik perhatian sehingga dia dekati. Setelah didekati dilihat banyak tulang-tulang ikan raksasa,” kata Patta.

Warga dibantu aparat TNI Polri akhirnya mengevakuasi tulang-tulang ikan raksasa itu ke kantor kecamatan.

Dikatakan Patta, salah satu bagian yang terbesar adalah gigi tulang ikan yang ukurannya setinggi pria dewasa.

“Sudah terpisah-pisah di pinggir pantai. Sudah 11 potongan,” kata Patta.

“Salah satu yang bisa saya sebut adalah giginya. Giginya itu lengkap kanan-kiri ukuran 1 meter lebih dan tulang belakang. Sama tinggi orang dewasa,” sambung Patta.(*/int)

Komentar

Baca Juga