Pengakuan Mahasiswa IAKN Toraja, Awalnya Dikira Boneka, Ternyata Bayi Digigit Anjing

TERASKATA.COM, Tana Toraja – Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, Yosafat (19) diketahui sebagai orang pertama yang melihat potongan bayi digigit anjing.

Yosafat mengaku awalnya mengira tiga ekor anjing yang dilihatnya tengah menggigit boneka.

Namun setelah dilihat lebih dekat, ternyata anjing-anjing itu menggigit potongan bayi.

Diberitakan sebelumnya, warga Toraja dihebohkan penemuan potongan jasad bayi di halaman sebuah indekos, di Kelurahan Rantekalua, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Lokasi penemuan bayi dimakan anjing itu berada di dekat Pesantren Pembangunan Muhammadiyah Tana Toraja dan Kampus IAKN Toraja.

“Saya tadi bertamu ke rumah kos teman saya, kami kaget ada tiga ekor anjing yang membawa potongan bayi sambil digigit. Awalnya dikira boneka,” ucap Yosafat kepada wartawan, Minggu (3/4).

Setelah itu, Yosafat memanggil warga lainnya di sekitar indekos tersebut untuk mengamankan potongan jenazah bayi.

Kapolsek Mengkendek, AKP Tu’ba Ta’bilangi Patangu, potongan bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang mahasiswa yang berkunjung ke tempat temannya, Yosafat.

Ia melihat tiga ekor anjing menggigit potongan tubuh yang awalnya disangka boneka.

“Benar, sekitar pukul 16.00 Wita ditemukan Yosafat, Mahasiswa IAKN saat jalan-jalan ke kos temannya,” kata AKP Tu’ba kepada Teraskata.com pada Senin (4/4) via telepon.

“Yang ditemukan potongan tubuh bagian perut kebawah sedang digigit anjing. Awalnya dikira boneka yang digigit ternyata potongan tubuh bayi,” lanjutnya.

Menerima informasi tersebut, Unit Identifikasi Polres Tana Toraja dipimpin Kanit Ident Aipda Marson Marilalam, yang didampingi personil Polsek Mengkendek mendatangi TKP.

Berdasarkan hasil olah TKP, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diperkirakan baru berumur satu hari.

Untuk saat ini, bayi tersebut dibawa ke rumah sakit Lakipadada untuk proses penyelidikan lebih lanjut.(rid/int)