Penyerangan Asrama Mahasiswa Bikin Cemas, Budayawan Ingatkan Perjanjian Raja Bone dan Luwu

TERASKATA.COM, BONE – Budayawan Bone, Andi Singkeru Rukka berharap penyerangan asrama mahasiswa oleh Orang Tak Dikenal (OTK) tidak melebar menjadi konflik horizontal.

Penyerangan sejumlah asrama mahasiswa di Makassar dalam beberapa hari terakhir cukup mengkhawatirkan.

Ditakutkan mengarah pada pertikaian daerah tertentu. Terlebih lagi jika mengalamatkan ke Bone ataupun Luwu.

Sebab, dua daerah itu mempunyai perjanjian yang sangat sakral. Perjanjian antara Arung Pone dan Datu Luwu. Perjanjian Polo Malelae Ri Unyi.

Andi Singkeru Rukka yang merupakan mantan Ketua Kepmi Bone Periode 2001-2003, mengingatkan kembali soal isi perjanjian tersebut.

Naskah inilah yang menerangkan mengenai perjanjian leluhur (Bugis Bone dan Luwu).

“Arung Pone (Raja Bone) berkata pada Datu Luwu (Raja Luwu) yang bernama Dewaraja, sebaiknya negeri kita dijadikan kerabat (dipersaudarakan). Datu luwu menjawab iya, baiklah Arung Pone,” sebut Andi Singkeru dikutip dari Fajar.co.id, Senin (29/11/2021).

Selain itu Arung Pone melanjutkan, jika khilaf maka harus saling mengingatkan, jika rebah saling menegakkan.

Komentar