Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Bantuan Pertanian di Enrekang
TERASKATA.id, Enrekang – Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) diminta tegas dalam menjalankan tugas dan fungsinya menuntaskan penyidikan kasus indikasi korupsi bantuan pertanian di kabupaten Enrekang.
Polda Sulsel sudah lama menangani kasus tersebut. Namun, sampai saat ini polda Sulsel, belum memberikan titik terang penuntasan kasus bantuan bibir pertanian bawang senilai Rp 20 Miliar.
Pemuda pemerhati pembangunan kabupaten Enrekang, Thejo mengatakan Polda Sulsel lamban menangani indikasi korupsi bantuan bibit pertanian di kabupaten Enrekang. Dengan anggaran Rp 20 Miliar, bibit tersebut rupanya tidak untuk ditanam (rusak).
“Kapolda harus menuntaskan kasus indikasi korupsi bantuan bibit pertanian secepatnya. Bukti-bukti sudah jelas, petani di kabupaten Enrekang sangat dirugikan dengan bantuan bibit pertanian yang anggarannya besar namun kualitasnya tidak sesuai harapan petani,” kata Thejo, Selasa (17/12/2019).
Bibit pertanian tersebut dikelola oleh, Fahrul alias Papa Resa yang merupakan suami salah satu anggota DPRD kabupaten Enrekang, yang tak lain orang dekat Bupati Enrekang, Muslimin Bando.
“Anggaran Rp 20 Miliar jelas dipaksakan untuk dijadikan lahan korupsi oleh pihak-pihak yang terlibat. Kenapa, karena proses penganggarannya tidak melalui persetujuan DPRD kabupaten Enrekang,” jelas Thejo. (*)
Tinggalkan Balasan