PP GMKI Korwil VIII Kutuk Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar

TERASKATA.com, Makassar – Peristiwa ledakan bom yang baru saja terjadi di depan Gereja Katedral kota Makassar, Minggu (28/03/21) pagi tadi menggegerkan masyarakat Sulsel khususnya Kota Makassar.

Ledakan tersebut yang disinyalir adalah gerakan bom bunuh diri, mendapatkan kutukan keras dari Pengurus Pusat (PP) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Koordinator Wilayah (Korwil) VIII (Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara), Tandiesak Parinding.

Parinding dalam rilisnya yang diterima teraskata.com mengatakan, mengutuk keras bom bunuh diiri yang dilakukan di depan gereja Katedral.

“Kita tidak boleh mentolerir tindakan tersebut, perbuatan yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri sangat tidak manusiawi, olehnya saya meminta kepada pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk segera menyelidiki dan mengusut peristiwa tersebut, siapa pelaku dan otak intelektual serta pihak-pihak yang ada pada peristiwa ini,” tegasnya.

Parinding juga mengatakan, peristiwa ini sungguh memilukan sebagai bangsa yang besar. Tentunya hal ini mengusik keberagaman, toleransi, dan kebhinekaan sebagai bangsa Indonesia, apalagi kejadian tepat di depan gereja saat warga jemaat sedang melangsungkan proses peribadatan.

Tambahnya lagi, bahwa Kapolda Sulsel harus serius mengungkap peristiwa ini, termasuk sampai ke simpul-simpulmya sebab tidak menutup kemungkinan kejadian tersebut di lakukan oleh jaringan teroris yang sudah ada sebelumnya di Indonesia. 

Negara wajib bertanggung jawab memberi rasa aman bagi seluruh masyarakat dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Tidak boleh lagi ada teror-teror seperti ini yang mengakibatkan ketakutan di tengah-tengah masyarakat.

Komentar