TERASKATA.COM, GOWA – Penyidik Polres Gowa terus mendalami kasus bocah yang matanya dicongkel oleh orang tuanya sendiri. Pengakuan pelaku, tindakan tega bin sadis itu dilakukan setelah mendapat bisikan gaib.
Bocah AP (6 tahun) diketahui mengalami penganiayaan sadis oleh orang tuanya sendiri, Rabu (1/9/2021) lalu.
Mata kanan korban dicongkel ibunya dengan jari tangan dan dibantu ayah, kakek, dan paman korban sendiri.
Kejadian ini diketahui setelah dipergoki langsung seorang mandor, Rudi (37).
Dikutip dari bukamatanews, Rudi memaparkan detik-detik penganiayaan itu terjadi.
Siang itu, sekira pukul 13.30 Wita, Rudi datang melayat ke rumah lokasi penganiayaan. Salah seorang putra pelaku, Dandy, meninggal. Rudi baru saja pulang dari pemakaman.
Rudi sedang duduk di ruang tamu. Tiba-tiba, dia melihat ibu korban H, sedang menidurkan korban yang tak lain putrinya berinisial AP (6).
Kemudian Rudi kaget saat melihat H seperti kesurupan. Perempuan itu mencongkel mata sebelah kanan korban dengan menggunakan jari tangan.
Bukannya menghentikan perbuatan istrinya, ayah kandung korban berinisial T, malah membantu dengan memegang kedua tangan korban.
Kakek korban berinisial B, juga membantu dengan memegang kedua kaki korban.
Ada pula seorang pria berbaju hitam yang memegang kepala korban. Rudi mengaku tak mengenalinya.
Namun, belakangan diketahui kalau dia adalah paman korban berinisial S, yang merupakan adik kandung T.
Penganiayaan itu berhasil dihentikan warga dan babinsa setelah paman korban, Bayu berteriak meminta pertolongan tetangga melihat penganiayaan terhadap AP itu.
AP akhirnya dilarikan ke rumah sakit, sementara para pelaku diamankan di Mapolres Gowa.
Berdasarkan keterangan dari paman korban, Bayu, penganiayaan itu dilakukan orang tua korban untuk melakukan ritual dan pesugihan ilmu hitam setiap waktu tertentu.
Komentar