Terinspirasi Bantimurung, Begini Tampilan Baru Bandara Hasauddin
TERASKATA.id, Maros – PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tengah melalukan pengembangan bandar udara yang terletak di Kabupaten Maros itu.
Proyek yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Tbk itu sudah berlangsung sejak Februari 2019 lalu dan ditarget rampung pada April 2021 mendatang.
Dilansir dari makassarterkini.id, terminal yang sudah ada seluas 51.815 meter persegi akan diperluas menjadi 144.480 meter persegi. Kapasitas penumpang juga akan meningkat menjadi 15,5 juta penumpang per tahun, dari kapasitas saat ini yang hanya 7 juta penumpang per tahun.

Pengembangan dilakukan berupa perluasan terminal penumpang domestik yang sudah ada (existing) ke sisi selatan, gedung parkir, dan akses jalan utama terminal. Paket kedua, pembangunan apron selatan dan apron timur beserta infrastruktur penunjang.
Hal ini terinspirasi dari Taman Nasional Bantimurung, yang merupakan kerajaan kupu-kupu terbesar di dunia. Sebelumnya terminal bandara existing terinspirasi dari Tongkonan, rumah adat Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi minta dukungan masyarakat Maros terkait rencana tersebut.
Menurutnya, pengembangan dan perluasan Bandara akan dilakukan tak hanya dilakukan pada apron bandara, tapi juga terminal bandara akan diperluas.(*)
Tinggalkan Balasan