Citizen Reporter: Nurul Wardah Salsabilah (Mahasiswa Jurusan Jurnalistik UIN Alauddin Makassar)
TERASKATA.COM, Maros – Sanggar Seni Reaksi Maros menggelar festival 1.000 obor di lapangan Pallantikang Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegiatan dalam rangka memeriahkan Ramadan ini mulai 13–15 April 2023.
Selain untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi menghubungkan pemuda, organisasi, komunitas dan pemerintah di wilayah pedesaan Butta Salewangan.
Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, juga berpartisipasi membuka Festival ini, mengapresiasi serta sekaligus mengukuhkan seluruh pengurus Reaksi 78. Ratusan warga Kabupaten Maros mengikuti pawai obor dengan rute sepanjang dua kilometer membawa 2.000 obor, yang dibagikan oleh panitia.
“Kami dari panitia tidak memungut biaya apapun dan obor dibagikan secara gratis, panitia menyiapkan 2.000 obor pada malam puncak ini, dan alhamdulillah semuanya lancar. Semua obor dibawa oleh masyarakat. Rutenya sepanjang 2 km melewati PTB dan kembali ke lapangan Pallantikang,” kata Silmi Assegaf Panitia kegiatan.
Selain Festival 1000 Obor yang menjadi malam puncak, ada juga berbagai kegiatan seperti music religi pada tanggal 13 april, patrol sahur tanggal 14 april, dan rangkaian acara hiburan lainnya.
“Kami juga memiliki waktu tiga malam untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan lomba seperti musik religi, musik puisi, musik religi akustik dan ronda senja,” tambahnya.
Masyarakat Maros, Lisa juga sangat antusias menyambut dan memeriahkan acara pawai obor ini dengan mengikuti serangkaian kegiatannya.
“Setiap tahunnya saya selalu ikut dalam acara ini. Kegiatan pawai obor ini selalu ada di lokasi dan tempat yang berbeda. Dengan adanya kegiatan ini semakin terasa suasana bulan Ramadhan yang hanya sekali setahun.” kata Lisa.
Komentar