Wujudkan Nilai Keraifan Lokal di Era Millenial, GP PERKASA Adakan Diklat

TERASKATA.id, Luwu Utara – Gerakan Pemuda Pemerhati Lingkungan Seni dan Budaya (GP PERKASA) Luwu Utara menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Angkatan pertama, di warkop Dg Azis, Kecamatan Masamba. Dengan teman “Mengaktualisasikan peran pemuda dalam mewujudkan kearifan lokal yang terdegradasi di era mellenial” kegiatan ini diikuti oleh Puluhan mahasiswa dan pemuda yang ada di Kecamatan Masamba dan baebunta dan berlangsung selama dua hari, mulai 19-20 Oktober 2019.

Ketua Panitia Alwan Said, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merangsang kepekaan pemuda untuk mengembalikan nilai-nilai kearifan lokan yang sekarang memudar karena pengaruh era millenial.

Sementara itu Ketua Umum GP. PERKASA LUTRA, Rusliadi dalam sambutannya memberikan motifasi kepada seluruh peserta, bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepada peserta agar tetap semangat dalam berproses. “Kiranya kedepan tetap peka terhadap lingkungan sekitar dan tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang ada di sulawesi selatan terkhusus di Luwu Utara.,” ungkapnya.

Camat Masamba, Ari Setiawan yang turut pula hadir menerangkan bahwa kehadiran GP.PERKASA di kabupaten Luwu Utara terkhusus wilayah kerja sektor Kecamatan Masamba kiranya dapan berperan aktif dan dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam hal perhatian terhadap lingkungan seni dan budaya.

“Kedepan kerja pemerintah kecamatan akan terasa ringan karena dari segi lingkungan yg merupakan fokus pemerintah kedepan dalam pengolahan sampah plastik bisa bantu oleh adik-adik yang sekarang melakukan pelatihan dan kedepan bisa bekerja sama dengan pemerintah kecamatan”, tutur Ari Setiawan dalam sambutannya.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani sekaligus Dewan Pembina GP Perkasa Lutra, yang dalam hal ini diwakili oleh Kadis Pemuda dan olahraga Kabupaten Lutra, Jumail Mappile sangat mengapresisasi kegiatan ini. Sebelum membuka acara dengan resmi beliau menyampaikan permohonan maaf Bupati Luwu Utara karena tidak berkesempatan hadir karena kepadatan agenda di luar daerah sehingga ia diberikan amanah untuk membuka kegiatan ini.

“Baru pertama di Luwu Utara ada komunitas yang bergelud dalam tiga bidang. Biasanya fokus satu bidang saja, dan pasti kedepan akan sibuk bergerak menjalankan programnya. Jangan sampai fakum karena ini adalah organisasi pergerakan jadi harus tetap bergerak untuk mencapai tujuannya,” jelasnya saat membuka acara. (AS)

Komentar