70 Pelaku UMKM Ikut Sosialisasi Integrasi Ekosistem Ultra Mikro

TERASKATA.COM, ENREKANG – Sosialisasi program Integrasi Ekosistem Ultra Mikro menghadirkan 70 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Gedung Halal Centre, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Sabtu (5/6/2021).

Kegiatan yang bertema Sinergi BUMN Ultra Mikro guna mendorong pemulihan ekonomi nasional digelar oleh Yayasan Halal Centre Enrekang.

Dalam sosialisasi tersebut menghadirkan sejumlah pemateri di antaranya Anggota Komisi VI DPR La Tinro La Tunrung, Wapinwil BRI Sulawesi Selatan Ismael, Vice President PT Pegadaian Wadua Assegaf, dan PT PNM Cabang Palopo Zulfikar Arsyad.

Dalam kegiatan tersebut La Tinro La Tunrung mengatakan, sosialisasi ini sangat positif, sehingga harusnya dimanfaatkan dengan baik para pelaku UMKM untuk berguru.

Menurutnya, lewat ekosistem ultra mikro itu akan membuka peluang bagi pelaku UMKM mendapatkan pembiayan bungah rendah untuk meningkatkan usahanya.

Kata kunci yang harus dipegang oleh para pelaku usaha adalah komitemen, kerja keras, dan mau belajar serta berdoa.

“Untuk capai sukses dalam dunia usaha, harus punya semangat, kerja keras, komitmen dan berdoa dalam menjalankan bisnisnya,” ujar La Tinro.

Menurutnya, mindset masyarakat harus diubah jangan berpikir hanya mau jadi ASN saja, tapi harus bercita-cita jadi pengusaha. Karena kalau jadi pengusaha bisa jadi pimpinan perusahaan yang akan membuka lapangan kerja bagi orang lain.

“Jadi pengusaha itu mulia, karena kita bisa pekerjakan orang yang bisa menghidupi masyarakatnya. Negaranya tidak akan berhasil jika pengusahanya tidak berhasil,” jelasnya.

Sementara itu juga disampaikan oleh Vice President PT Pegadaian, Wadua Assegaf.

Pihaknya mengatakan bisa menyokong para pengusaha-pengusaha kecil untuk bisa bertahan dan berkembang.

“Isu yang dihadapi pelaku UMKM adalah terkait masalah kondisi pasar akibat pandemi serta yang kedua adalah masalah modal untuk, tingkatkan produktivitas,” jelasnya.

Sementara Pimpinan PT PNM Cabang Palopo, Zulfikar Arsyad, mengatakan pihaknya selalu mensupport UMKM.

Meski PNM belum terlau dikenal, tapi pihaknya bukan hanya memberikan modal tapi bisa fasilitasi juga terkait pelatihan dan juga pemasaran produk UMKM.

“Kami siap bantu UMKM, meski belum punya usaha, tapi mau berusaha kita bisa berikan modal untuk buka usaha hingga berkembang,” tutupnya. (*/int)

Komentar