TERASKATA.id, Palopo – Kabar gembira bagi pengusaha yang bergerak dibidang penyedia barang dan jasa konstruksi.
Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Sulselbar, kini siap memberikan pinjaman modal kepada kontraktor lokal yang telah mengantongi Surat Perintah Kerja (SPK). Baik itu pekerjaan konstruksi, maupun pengadaan barang.
Hal ini dilakukan Bank Sulselbar, sebagai salah satu upaya untuk mendorong percepatan pembangunan di seluruh daerah di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
BACA JUGA: Atasi Tanggul Jebol dengan 500 Karung
Pimpinan Bank SulselBar Cabang Palopo, Ruslan mengungkapkan, pihaknya bersedia melayani pinjaman untuk rekanan yang sedang melaksanakan pekerjaan dengan nilai maksimal Rp250 Miliar. Bank BPD menawarkan bunga hanya 9 persen saja dari total nilai pinjaman.
”Kita akan layani semua kontraktor lokal. Apakah proyek yang dikerjakan menggunakan dana APBN atau APBD, itu tidak ada masalah,” kata Ruslan, di Kantor Bank Sulselbar Kota Palopo, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Rabu (26/06/19)
Soal syarat, Bank Sulselbar juga memberikan kemudahan bagi kontraktor lokal yang berminat untuk menggunakan jasa Bank Sulselbar dalam hal pinjaman modal. Hanya dengan memperlihatkan SPK pekerjaan, pinjaman langsung diproses.
BACA JUGA: Sejak 2017 DPMPTSP Galakkan Program Weekend Service
”Kalau sudah ada SPK-nya, silahkan datang ke kantor kami. Tetapi tentu, kami juga tetap akan mempelajari track record perusahaan dan kontraktor yang mengajukan pinjaman modal. Kalau tidak cacat dan bagus track recordnya didunia konstruksi, maka kami support,” tambahnnya.
Selain bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan di wilayah kerjanya, pemberian pinjaman modal kepada kontraktor lokal, juga sebagai upaya Bank Sulselbar untuk memberdayakan kontraktor lokal.
”Kami memberikan pelayanan yang mudah buat kontraktor lokal yang kerepotan soal pendanaan,” tandasnya. (*)
Komentar