TERASKATA.id, Palopo – Bank Negara Indonesia terus melampaui target kredit rumah bersubsidi.
Tercatat sejak tahun 2017 BNI Cabang Palopo ditarget sebesar 10 persen porsi dari total kredit BNI diberikan kepada Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau rumah bersubsidi.
Angka itu naik 8 persen pada tahun 2018, yakni porsi yang diberikan sebesar 18 persen. Sementara tahun 2019 ini, FLPP atau rumah bersubsidi diberikan prosi kredit sebesar 30 persen.
Head of Consumer Retail (HCR), BNI Wilayah Makassar, Hadi Santoso kepada teraskata.id usai acara akad kredit massal di Kantor Cabang BNI Palopo, Selasa, (25/06/19) mengungkapkan, meningkatnya porsi untuk kredit perumahan bersubsidi, disebabkan tingginya pangsa pasar rumah bersubsidi di Kota Palopo.
”Kecenderungan masyarakat saat ini memilih membeli rumah bersubsidi. Itu karena nilai angsuran yang terjangkau, khususnya bagi masyarakat menengah kebawah,” katanya.
User BNI yang mengikuti akad kredit massal, Tercatat 46 orang antri mengikuti Proses akad Kredit di Kantor BNI Cabang Palopo.
Dengan potensi pasar yang sangat baik, ditambah target yang selama ini tercapai menjadi salah satu alasan, pihak Bank BNI untuk kembali menambah porsi untuk kredit rumah bersubsidi. Bahkan hingga angka 50 user per bulan pada tahun 2019 ini.
”Saya targetkan minimal 50 user per bulan, dan sejauh ini terpenuhi bahkan lebih. Apalagi kuota ekspansi BNI sekarang masih tersedia,” pungkas Hadi.
Sementara itu, Penyelia Pemasaran Consumer Banking BNI Palopo, Sri Harti mengatakan, sekaitan dengan kredit rumah bersubsidi pihaknya kembali menggelar akad kredit massal yang dipusatkan di Kantor BNI Cabang Palopo, Selasa, (25/06/19) sore.
”Ini merupakan yang ketiga kami gelar selama tahun 2019,” katanya.
Pada akad massal itu, sebanyak 46 user dari berbagai pengembang se-Luwu Raya seperti Wotu, Masamba, dan Kota Palopo tampak hadir mengikuti prosesi akad. Kegiatan akad massal dilaksanakan secara serentak oleh beberapa Kantor Cabang BNI yang berada di bawah BNI Wilayah Makassar. Diantaranya, BNI Cabang Makassar, Cabang Pare-pare, dan Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara. (*)
Komentar