TERASKATA.com, Palopo – Dalam mengamati laju perkembangan perekonomian, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palopo merilis data perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK)/inflasi Kota Palopo per November 2020.
Dikatakan Kepala BPS Palopo, Ruben SE, Kota Palopo saat ini berdasarkan data terakhir, sedang mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dan diprediksi akhir tahun nanti kembali mengalami inflasi.
“Untuk saat ini, data terakhir yang kami miliki di bulan November Palopo mengalami deflasi sebesar 0,01 persen, untuk bulan Desember belum kami akumulasi namun kami prediksi terjadi inflasi,” sebutnya saat ditemui teraskata.com di ruang kerjanya, Rabu (23/12/20),
Dijelaskan Ruben, deflasi tersebut terjadi dikarenakan di Kota Palopo terjadi penurunan IHK, sementara barang dan jasa tersedia cukup melimpah dan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa tersebut rendah.
“Kami prediksi di akhir tahun ini terjadi inflasi yang diakibatkan oleh permintaan masyarakat atas barang dan jasa meningkat yang disebabkan oleh perayaan natal dan tahun baru 2021,” jelasnya.
Disebutkan Ruben, penurunan IHK tersebut yang membuat Kota Palopo saat ini terjadi deflasi yaitu adanya penurunan indeks empat kelompok pengeluaran yang terdiri atas kelompok makanan, minuman, dan tembakau; perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga; serta perawatan pribadi dan jasa lainnya.
“Yang paling mempengaruhi deflasi di Palopo adalah deflasi terdalam yang terjadi pada kelompok perawatan dan jasa lainnya yakni sebesar 0,44 persen,” pungkasnya.(lia)
Komentar