TERASKATA, Jakarta – Pemerintah pusat kini tengah mengkaji proses distribusi bantuan sembako ke warga ditengah merebaknya Covid-19 atau virus Corona.
Rencananya, Pemerintah akan memanfaatkan mitra dari aplikator transportasi daring seperti Gojek dan Grab untuk penyaluran bantuan nantinya.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk bisa membantu roda perekonomian bagi masyarakat di sektor non-formal. Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam video conference di Jakarta, Rabu, kemarin.
”Bagaimana distribusinya? Sekarang sedang di-exercise (dikaji) bagaimana kalau misal pakai Gojek, Grab, untuk menjadi penyalur ke masyarakat sehingga ekonomi tetap jalan. Gojek kan pekerjanya (mitranya) jutaan orang,” katanya.
Luhut mengatakan Presiden Jokowi juga memerintahkan agar pasokan sembilan bahan pokok (sembako) tidak ada yang berkurang. Presiden sendiri telah melihat langsung gudang Bulog untuk mengecek ketersediaan bahan pokok di tengah merebaknya COVID-19.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta para menteri agar berani untuk menahan anggaran pertemuan-pertemuan yang tidak perlu. Anggaran perjalanan dinas yang nilainya sampai puluhan triliun dialihkan untuk membantu rakyat agar kegiatan ekonomi mereka bisa terus berjalan. (*)
Komentar