TERASKATA.id, Luwu Utara – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Luwu Utara mengalami peningkatan.
Kedua OPD yang dimaksud yakni seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Perhubungan (Dshub). Demikian diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Luwu Utara, melalui Sekretarisnya, Iskandar, Kamis (22/8/2019).
Berdasarkan data yang ada di Bapenda, Iskandar membeberkan per 31 Juli 2019, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Perhubungan realisasi PAD-nya meningkat.
Khusus Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Iskandar menyebutkan, setelah perubahan targetnya Rp 150.000.000, dengan realisasi Rp142.415.000. Padahal, kata dia, sebelum perubahan realisasinya hanya Rp129.702.000.
”Kita ini bicara data, dan kita punya data yang kami terima dari masing-masing Perangkat Daerah,” kata Iskandar di ruang kerjanya.
Demikian pula pada Dinas Perhubungan, sejauh ini meningkat. Di sektor retribusi parkir tepi jalan umum misalnya, realisasinya Rp175.820.000 dari target Rp500.000.000 di perubahan. Padahal, kata dia, sebelum perubahan realisasinya hanya Rp167.698.000.
”Makanya tadi saya juga kaget waktu baca beritanya,” ucapnya.
Iskandar menambahkan, pihaknya, dalam hal ini Bidang Pendapatan, mempunyai tugas menginput, meminta laporan, dan mengontrol semua pajak dan retribusi dari masing-masing Perangkat Daerah.
”Tugas kami mengontrol pendapatan yang dilaksanakan masing-masing Perangkat Daerah, dan setiap bulan pula kami meminta laporannya untuk kami rekap. Nah, ketika ada penurunan atau kenaikan kami bisa langsung tahu,” tandasnya.
Ia menegaskan, Bapenda Luwu Utara memiliki tim yang selalu turun ke lapangan. Jika terjadi kebocoran, maka ia memastikan pihaknya langsung tahu.
”Soal kebocoran, saya kira sampai saat ini kami belum temukan. Sementara ini juga masih dalam proses berjalan. Laporan yang masuk ini per 31 Juli 2019. Yang ada saat ini realisasinya ada yang naik sampai 50%,” tandasnya.” (*)
Komentar