20 Terduga Teroris di Makassar Diamankan, Dua Diantaranya Tewas

Selanjutnya, kata Merdy, kelompok ini melakukan kajian khusus pendukung daulah di Villa Mutiara dan Yayasan Arridho. Tahun 2016, mereka sempat bermaksud hijrah untuk bergabung dengan ISIS di Suriah namun berhasil digagalkan di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

“Dua pelaku yang meninggal dunia ini (MR dan SA) juga terlibat pengiriman dana pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Jolo, Philipina. Sejak Oktober 2020, mereka aktif latihan menembak dan naik gunung,” ujarnya.

Merdysam mengatakan, para pelaku sudah tinggal di sana sekitar 5 tahun dan rumah ditinggali merupakan milik sendiri.(*/lia)

Komentar