BPJS Ketenagakerjaan Gencarkan Literasi Digital Lewat Sosialisasi JMO Bertema “SANTRI” di Lhokseumawe dan Aceh Utara
Teraskata.com, Lhokseumawe – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Lhokseumawe terus menggencarkan sosialisasi penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) kepada para peserta di wilayah kerjanya. Kegiatan ini telah berlangsung sejak 27 Oktober 2025 dan akan terus berlanjut hingga akhir November 2025.
Sosialisasi dilakukan secara langsung ke berbagai perusahaan dan instansi, di antaranya PT Satya Agung, RS Arun Lhokseumawe, Ima Meukat Raya, Dunia Barusa, PT Aceh Tukang Perkasa, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Utara.
Selain itu, masih banyak perusahaan lain yang akan dikunjungi dalam rangkaian kegiatan sosialisasi ini.
Tim BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe mendatangi perusahaan-perusahaan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada para pekerja mengenai manfaat dan kemudahan layanan digital melalui aplikasi JMO.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe, Fiterman Aris, saat kegiatan di PT Pupuk Iskandar Muda, Rabu (4/11/2025), menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan agar peserta dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri.
“Melalui aplikasi JMO, peserta dapat melakukan pengecekan saldo Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun, hingga pengajuan klaim JHT secara online, tanpa harus datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Fiterman.
Dalam rangkaian kegiatan sosialisasi ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe juga mengusung slogan “SANTRI” (Solusi Tanpa Antri) JMO sebagai bentuk semangat dalam mendorong transformasi digital dan pelayanan cepat tanpa hambatan. Slogan tersebut mencerminkan komitmen kantor cabang untuk menghadirkan pelayanan yang semakin efisien melalui pemanfaatan teknologi.
Selain pemaparan materi, peserta juga mendapatkan panduan langsung mengenai cara pendaftaran dan penggunaan fitur-fitur JMO. Suasana kegiatan berlangsung ramai dan interaktif, dengan antusiasme peserta yang tinggi saat mencoba langsung aplikasi di ponsel masing-masing.
Salah satu peserta sosialisasi menyampaikan kesannya,
“Sosialisasi ini memberikan pemahaman tentang jumlah saldo Jaminan Hari Tua dan cara mengaksesnya langsung melalui aplikasi JMO. Sangat bermanfaat,” ujar salah satu pegawai peserta kegiatan.
Langkah ini diharapkan dapat memperluas kesadaran digital di kalangan pekerja serta meningkatkan pemahaman akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan diri dan keluarga.
Fiterman juga mengimbau seluruh peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan untuk memanfaatkan aplikasi JMO.
“Kami mengajak seluruh peserta untuk aktif menggunakan aplikasi JMO, karena melalui aplikasi ini peserta dapat memantau saldo JHT dan layanan lainnya dengan mudah dan cepat,” tutupnya [ZUL]





Tinggalkan Balasan