Bukan di Makassar, Pasien Positif Covid-19 akan Dikarantina di Palopo

TERASKATA.com, Palopo – Warga Kota Palopo yang dinyatakan positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tidak lagi dikirim ke Kota Makassar untuk dikarantina.

Kini, Pemerintah Kota Palopo mengeluarkan kebijakan, pasien Covid-19 akan dikarantina di salah satu Hotel di Kota Palopo. Hal itu terungkap pada pertemuan yang digelar Walikota Palopo bersama sejumlah pengelola Hotel di Kota Palopo, Selasa (15/9/20).

”Kita mau tawarkan, hotel mana yang bersedia untuk dijadikan tempat isolasi pasien covid-19. Kita bayar hotelnya termasuk fasilitasnya,” kata Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir, MH.

Terkait hotel mana nantinya yang akan dijadikan tempat karantina atau wsata covid-19, Walikota belum memutuskan pada pertemuan yang berlangsung di Lantai III Kantor Walikota itu.

Pasalnya, perwakilan hotel yang hadir hanya pengelola saja, bukan owner atau pemilik hotel. Para pemilik hotel meminta kesempatan untuk menyampaikan niatan Pemkot Palopo tersebut, kepada masing-masing pemilik Hotel.

”Saya minta komunikasikan segera ke pemilik hotel, karena rata-rata yang datang ini hanya pengelola. Hotel mana yang mau. Karena saya menganggap, isolasi mandiri di rumah ini sudah tidak efektif,” lanjut Judas.

Sementara itu, Ketua Persatuan Hotel dam Restaurant Indonesia (PHRI) Kota Palopo, Hery pada kesempatan itu meminta petunjuk terkait teknis pelaksanaan karantina di hotel.

”Mohon diberi pencerahan dulu soal teknisnya. Contoh bagaimana dengan keselamatan pengelola hingga karyawan. Bagaimana penanganannya,” kata Hery.

Kadis Kesehatan, Taufiq yang hadir pada pertemuan itu menjelaskan, sejumlah hotel di Makassar yang selama ini menjadi tempat wisata covid-19 sudah membatasi pasien.

”Hotel yang bersedia nantinya kita akan fasilitasi tenaga kesehatan hingga dokter. Karyawan hotel juga akan diberikan fasilitas dalam mencegah penularan covid-19,” kata Taufiq. (*)

Komentar