Fospen Bantu Nabila Secara Materil dan Moril
TERASKATA.COM, Tanjungpinang – Walau tidak semua tim forum sosial peduli negeri (Fospen) provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hadir. Namun di bawah pimpinan wakil ketua, Zulkarnaen atau yang dikenal dengan panggilan Zul Durai menuju rumah Nabila jalan kuburan rt 8.
Zul Durai didampingi sekretaris Setia Wirawan, Bendahara Yesi, Wakil Bendahara Hanni dan anggota lainnya seperti Sikawati, Tina, Welly, Rina dan Marni, Jumat (9/7-2021).
Disebutkan Zul Durai mereka tahu dengan kondisi Nabila dari info mulut ke mulut.
“Awalnya kita dapat info ini dari Kawan..kalau ada anak gadis sakit lumpuh dan tak bisa jalan. Lalu kami berunding dengan teman-teman. Terkumpullah donasi untuk dibelikan sembako berupa beras, minyak dan sebagainya sebagai buah tangan untuk melihat kondisi Nabila,” katanya.
Saat dibesuk, Nabila sedang duduk di ruang santai keluarga ditemani sang bunda Lusiana dan bibinya (mak ucu) Dewi Puspita.
Keluarga ini terharu menerima kedatangan tim Fospen. Sama- duduk lesehan tim ini bercengkrama akrab dengan dara manis itu. Terlihat senyum di wajah remaja berambut ikal itu.
Saat ini Nabila sudah naik ke kelas 9 dan bersekolah di SMPN 10 Tanjungpinang. Meski kondisinya sudah seperti lumpuh ( sudah tidak bisa berjalan) namun semangatnya untuk belajar tetap tinggi. Ini terbukti dengan hasil raport Nabila yang cukup tinggi.
“Alhamdulilah nilai raportnya bagus, kak,” ujar Lusiana menjawab Teraskata.com.
Dikisahkan Lusiana, awal sakit yang diderita putrinya tersebut bermula saat Nabila duduk di kelas 5 SD. Saat itu Nabila ke kamar mandi sekolah tiba-tiba Nabila terjatuh.
“Dia cerita kepada saya katanya seperti ada yang mendorongnya,” ungkap Lusiana lagi.
Sementara itu Riswandi ketua Fospen berharap Nabila segera sembuh. Segala upaya pengobatanbyang sudah diusahakan membuahkan hasil.
“Kita berharap ananda Nabila segera sembuh,” ungkap pria yang akrab dipanggil mak buya/ ustad itu. (Lan)
Tinggalkan Balasan