Guru Honorer Jadi Inspirasi Irianto Lambrie Beri Insentif ke Guru dan Penyuluh
TERASKATA, Kaltara – Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie menyerahkan bantuan keuangan khusus ke guru TK/Paud, SD, SMP, Penyuluh Pertanian dan penyuluh Perikanan di Ballroom Hotel Tarakan Plaza, Sabtu (29/02/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Irianto Lambrie sangat berterima kasih atas dedikasi para guru dan penyuluh.
“Terimakasih atas kerja kerasnya yang tidak kenal lelah, tidak pernah mengeluh dan terus berdedikasi untuk daerah ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya terinspirasi membuat kebijakan tersebut bermula saat dirinya masih penjabat gubernur.
“Saya berjalan darat dari Tanjung Selor ke Seimanggaris. Disana, ada gedung SMP baru tapi gurunya hanya 1 orang. Karena memang waktu itu guru di Nunukan terbatas. Waktu itu tidak ada insentif, hanya terima honor Rp 150 ribu. Tinggalnya pun menumpang di rumah warga,” jelasnya.
Momentum itulah yang menginspirasinya memberi insentif ke guru. Dimulai 2014, ia memberi sebesar Rp 400 ribu. Kemudian ia naikan di tahun 2015 hingga sekarang menjadi Rp 500 ribu.
“Sejak itu juga saya perluas untuk memberi ke guru TK/PAUD, SD, dan SMP. Khusus di Kota Tarakan, kami alokasikan anggaran bantuan keuangan khusus tahun 2020 ini sebesar Rp 12.990.000.000 bagi 2.149 orang penerima. Rinciannya, 1.658 bantuan khusus Tambahan Penghasilan Guru, 480 orang Guru TK/PAUD, serta 11 PNS dan TBPP Penyuluh,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut merupakan kebijakan kepala daerah, bukan kewajiban.
“Untuk itu penting saya jelaskan agar tidak ada kekeliruan. Kebijakan ini suatu saat bisa dikurangi atau dihentikan kalau anggaran daerah defisit. Maka itu, kita semua patut bersyukur.
Ia pun berharap bantuan tersebut bisa memotivasi guru dan penyuluh agar lebih semangat lagi mengabdi.
“Bantuan ini Saya harap bisa membuat keluarga di rumah tersenyum. Tetap bekerja keras, bekerja cerdas, membangun daya saing, jangan mudah mengeluh, dan banyak bersyukur kepada Allah swt,” tutupnya.(*)
Tinggalkan Balasan