Jasad Petani Sawit Ditemukan Tanpa Kepala, Dikelilingi Buaya

TERASKATA.com – Nasib nahas dialami seorang petani kelapa sawit, Ponidi (47) warga Kualuh Selatan, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara. Sempat hilang sejak sepekan lalu, Ponidi ditemukan sudah tak bernyawa dan dikelilingi buaya.

Tim SAR membenarkan penemuan jasad Ponidi dalam kondisi mengenaskan. Anggota tubuhnya sudah tak utuh, termasuk kepalanya sudah tidak ada, dikutip Teraskata.com dari CNN Indonesia.

“Benar, jenazah korban sudah ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB tadi,” kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Sabtu (1/8).

Sariman mengatakan jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga di sekitar Sungai Parit Cina. Saat itu, jenazah masih dikelilingi beberapa ekor buaya.

“Warga tersebut langsung melaporkan kepada tim gabungan. Kemudian tim bersama satu orang pawang buaya menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad korban,” ujarnya.

Dari hasil evakuasi ternyata bagian tubuh korban sudah hilang antara lain bagian kepala dan dada. Kemudian jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka.

“Jenazah sudah dievakuasi dengan bantuan pawang buaya. Karena saat itu jenazah korban dikelilingi buaya,” katanya.

Sebelumnya, korban bersama istri dan seorang anaknya sekitar pukul 11.00 WIB hendak pergi ke kebun sawit pada Minggu 26 Juli lalu. Mereka naik sampan melintasi Sungai Parit Cina untuk menuju kebun sawitnya.

Saat Ponidi hendak turun dan menambatkan perahu di sekitar perkebunan sawit, tiba-tiba buaya menerkamnya.

Melihat kejadian itu istri dan anak Ponidi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga dan aparat setempat. Petugas yang menerima laporan tersebut melakukan pencarian dan akhirnya menemukan jasad petani itu dalam kondisi mengenaskan.

(*)

Komentar