Judas Tolak Semua Kapal dari Negara Terjangkit Corona

TERASKATA, Palopo – Pemerintah daerah kota Palopo melakukan Rapat Kordinasi dengan Sejumlah instansi dan stakeholder terkait, di Aula Bappeda Kota Palopo, kamis (05/03/2020).

Rapat tersebut membahas perihal tindak lanjut pemberitahuan rencana kedatangan kapal pesiar MV ‘Coral Advebturer’ yang menampung 47 Wisatawan Asing Asal Australia.

Dua hal menjadi kesimpulan dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Walikota Palopo tersebut masing-masing, penundaan kedatangan kapal MV Coral Adventurer dan Kesiapan Rumah Sakit Saweregading menjadi RS Rujukan dalam penanganan Virus Covic-19.

Selain itu Walikota Palopo dalam surat yang ditandatanganinya, menyatakan sikap penundaan terhadap semua kapal yang berasal maupun pernah singgah di negara yang terjangkit virus corona.

“Guna meminimalisir potensi kontaminasi, COVID-19 atau virus corona, serta demi melindungi warga Palopo, maka kapal pesiar MV ‘Corel Adventurer’ beserta seluruh penumpang dan kru untuk sementara tidak diizinkan bersandar dan turun di Palopo,” demikian disampaikan dalam surat yang ditandatangani Walikota Palopo, Judas Amir.

Setelah melakukan penandatanganan surat, Semua stakeholder nantinya akan melakukan kordinasi dengan pimpinannya.

Sementara itu pihak KPLP Kota Palopo, Taufik Mengatakan pihaknya akan bertindak sesuai dengan SOP dan Undang-Undang yang mengatur,

“Kalau ada kepentian sosial Tidak boleh disandarkan, kapal dengan darat harus berjarak sekitar 2 mil kemudian pihak karantina akan melakukan pemeriksaan, dengan catatan tidak boleh ada orang dari kapal tersebut yang turun,” tandasnya. (HDT)

Komentar