TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Keluarga FE: Polisi Tidak Serius Tangani Laporan Kehilangan Feni Ere

admin | admin admin
Alm. Feni Ere (ft:ist)

TERASKATA.Com, PALOPO – Jagat maya baru-baru ini dihebohkan dengan penemuan tengkorak manusia di jalan poros Palopo-Toraja pada Senin, (10/02/25) lalu.

Tengkorak itu pertama kali ditemukan seorang pengendara motor yang hendak singgah untuk buang air kecil, namun kemudian melihat ayam mematuk ulat di sekitar tengkorak.

Iklan

”Eh, tengkorak manusia, jelas manusia ini,” ucap salah seorang yang merekam penemuan tengkorak itu.

Setelah dilakukan uji forensik selama beberapa hari, terungkap identitas tengkorak itu adalah Feni Ere (26 tahun), warga Kelurahan Pongsimpin, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo. Feni Ere pernah diumumkan hilang oleh keluarganya hingga viral di jagat maya.

Menurut pengakuan adik kandung korban, Futri Ere, kakaknya mulai hilang pada tanggal 18 Januari dan sudah mencoba melapor ke pihak kepolisian. Hanya saja menurut Futri laporannya tidak ditanggapi serius oleh pihak kepolisian Polres Palopo.

”Keluarga sudah sempat melapor, hanya saja mereka bilang, ‘Tidak usah cari kakamu, dia sudah dewasa, mungkin dia lari sama pacarnya’,” ungkap Futri kepada wartawan menirukan kaliman dari oknum polisi Polres Palopo.

Futri juga membeberkan, dalam laporan pihak keluarga pada saat FE menghilang, tidak ada tanda-tanda keseriusan pihak Polres Palopo dalam mengusut laporan keluarga korban. Bahkan, darah yang sempat ditemukan di rumah korban, oleh pihak kepolisian tidak pernah diselidiki lebih lanjut.

”Tidak pernah ada pengusutan terkait celana yang penuh darah yang ditemukan di rumah kami. Apakah itu darah kakak saya atau darah binatang,” ungkapnya.

Hingga akhirnya, polisi kembali mengusut kasus tersebut setelah berita penemuan tengkorak viral di jagat maya.

Iklan

Terakhir, Futri menambahkan bahwa pihak keluarga sangat kecewa dengan penanganan kasus kehilangan saudara mereka, hingga mereka ramai-ramai membuat hashtag percuma lapor polisi. (nun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini