TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Keluarga Juanda Diswab, Hasilnya 3 Positif

admin |

TERASKATA.COM, Tanjungpinang – Keluarga Juanda yang melakukan isolasi mandiri tanpa memiliki pendapatan lagi di Kelurahan Melayu Kota Piring (MKP), menjalani swab. Mereka diswab di Puskesmas, Senin (2/8/2021).

Sebelumnya, keluarga ini sempat dikunjungi forum peduli Negeri (fospen) Kepri. Dikarenakan keluarga ini terdampak PPKM namun tdk tersentuh bantuan.

Fospen juga memberi susu dan keperluan hidup yang dirasa keluargs Juanda amat berarti. Seperti diungkapkan Juanda disela-sela antri swab kepada Teraskata.com.

“Bantuan dari fospen itu amat berarti kak. Sangat berarti, dimana kami benar-benar kesusahan. Saya diberhentikan istri saya pun dirumahkan karena PPKM,” keluhnya.

Swab antigen ini sendiri inisiasi dari lurah MKP, Balqis yang mrnyarankan keluarga tersebut swab. Sebab srbelumnya Diana istri Juanda terindikasi covid. Hal ini berdasarkan keterangan Diana bahwa ia kehilangan indera penciuman. Ia juga mengakui persendiannya terasa rontok saat kehilangan penciuman.

Parfum yang baunya menyengat pun disemprotkan ke hidungnya ia tidak bisa menciumnya. Selain kebutuhan pokok yang diberikan Fospen keluarga ini juga dibekali vitamin.

Menurut Diana, istri Juanda ia rajin terapi uap air panas dengan minyak kayu putih dicampurkan kedalamnya.

Dan sangat mengejutkan hasil swab antigennya negatif covid, justru suami dan 2 anaknya positif.

Juanda mengaku memang dirinya kehilangan penciuman sudah 2 hari. Diiringi batuk pilek.

Awalnya yang akan dilakukan swab hanya Juanda dan istri namun karena satu rumah mereka meminta anak-anaknya pun diswab untuk memastikan.

Apa lagi 3 orang anaknya, Dinu, Ratita, dan Diandra sering berdekatan dengannya. Walau sempat ditolak karena masih kecil, akhirnya 2 anaknya disetujui diswab karena ada gejala demam.

Setelah swab selesai dan hasilnya Juanda beserta dua anaknya Dinu dan Ratita positif. Ibu juanda, Fatmawati yang kebetulan datang kerumah anaknya pun dinyatakan negatif. Namun petugas puskesmas meminta Diana dan mertuanya Fatmawati datang lagi ke puskesmas untuk PCR.

“Kadang hasil swab negatif hasil pcr positif. Jadi 5 hari lagi ibu kesini ya,” himbaunya.

Atas hasil swab ini Juanda dan anak-anaknya harus isolasi mandiri (isoman) dan pihak puskesmas juga membekali obat yang diperlukan seperti obat batuk, obat demam juga vitamin. Dan anak bungsunya Diandra diizinkan kembali menyusui pada Diana. (Lan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini