Kencan Berujung Mutilasi, Tubuh Korban Dibakar Kepala Terpisah 10 Meter

TERASKATA.COM – Sebuah pristiwa pembunuhan tragis terjadi di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Seorang Ibu Rumah Tangga, Rahmah (34) tewas mengenaskan. Tubuh korban dibakar, sementara kepalanya ditemukan terpisah.

Kasus mutilasi ini diungkap tim gabungan yang terdiri dari Satreskrim Polresta Banjarmasi, Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dibantu jajaran Unit Resmob Polda Kalsel.

“Alhamdulillah, kurang dari 1×24 jam terduga pelaku pembunuhan dengan korban seorang wanita berhasil kami tangkap,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Parmadi, dikutip dari Pojoksatu.id, Rabu (2/6).

Sementara itu, korban Rahmah kelahiran Banjarmasin, 26 November 1987 merupakan Ibu Rumah Tangga, warga Jalan Sejahtera II Gang Sampurna Kelurahan Kelayan Luar Kecamatan Banjarmasin Tengah dan telah menikah.

Dari hasil interogasi petugas, pelaku mengaku tega memenggal kepala korban lantaran kesal terus menerus dimintai tambahan tarif kencan.

Pelaku dan korban sebelumnya sepakat berkencan dengan imbalan Rp300 ribu (sekali kencan), tapi korban terus meminta uang tambahan.

Merasa tidak memiliki uang sesuai permintaan korban, akhirnya pelaku membawa korban ke sebuah rumah kosong tersebut (TKP) dan mengatakan bahwa uang pelaku ada di dalam rumah tersebut.

Saat korban sudah di dalam rumah kosong tersebut, pelaku dengan cepat menggorok leher korban dari belakang, hingga kepala korban terputus dari badannya.

Selanjutnya untuk menghilangkan barang bukti mayat korban ditelanjangi dan dibakar olah pelaku. Sementara kepala korban dilempar 10 meter dari badannya.

Kini pelaku dibawa ke Mapolresta Banjarmasin guna dilakukan pemeriksaan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Sebelumnya, Warga Gang Keluarga RT 7 RW 1 Kelurahan Belitung Kecamatan Banjarmasin Barat digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di samping sebuah rumah kosong di kawasan tersebut, Rabu (2/6) sekitar pukul 06.00 Wita.

Menurut Dahliana warga sekitar, sebelum ditemukannya mayat perempuan tersebut, ia sempat mendengar suara wanita minta tolong.

“Malam tadi saya dengar suara teriakan wanita minta tolong. Itu sekitar jam 2 malam. Tapi setelah saya keluar rumah, tidak terdengar apa-apa lagi,” katanya. (int)

Komentar