TERASKATA.com JAKARTA – Kabar kurang sedap menghampiri tokoh politik asal Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu terindikasi terlibat dalam kasus korupsi pupuk.
Hal itu dibeberkan Ketum Jokowi Mania (Joman) Emmanuel Ebenezer. Ia bahkan mengancam akan melaporkan SYL ke KPK. Dia juga meminta agar politisi Partai Nasdem itu mundur dari jabatannya sebagai Mentan.
“Pejabat di Kementan banyak bandit-bandit koruptor dan akan kami laporkan ke KPK,” kata Emmanuel, dikutip Teraskata.com dari Pojoksatu.id, Rabu (3/2/2021).
Karena itu, sebelum Mentan ditangkap KPK, aktivis yang akrab disapa Noel itu meminta SYL secepatnya mengundurkan diri.
Pasalnya, sampai detik ini persoalan pupuk di Indonesia belum selesai di tangani SYL.
“Sebelum ditangkap KPK, lebih dulu kami meminta Mentan Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri,” tegasnya lagi.
Apalagi, lanjut salah satu Direktur Utama (Dirut) perusahaan BUMN itu kabarnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengganti beberapa menteri dalam waktu dekat.
Karena ada sejumlah menteri yang dinilai kinerjanya tidak maksimal dan tidak seusai dengan yang diharapkan Presiden.
“Presiden kan pengin pemerintahan di periode terakhirnya ini bekerja maksimal, tapi kita lihat ada kementerian yang kinerjanya masih minim,” tuturnya.
Noel memprediksi bakal ada reshuffle jilid kedua. Kendati demikian, ia belum tahu secara pasti kapan reshuffle itu akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.
“Kabar itu belum tentu, masih prediksi karena ada beberapa kementerian yang kerjanya tidak sesuai dengan tugas dari persiden,” pungkas Noel.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi telah melakukan reshuffle kabinet pada 23 Desember 2020 lalu. Dalam reshuffle pertama ini, ada 6 posisi menteri yang di-reshuffle. (int)
Komentar