Mustafa Menang Secara Dramatis Dalam Pilchiksung Gampong Buket Kutamakmur
Aceh Utara – Teraskata.com I Pemilihan Geuchik Langsung (Pilchiksung) di Gampong Buket, Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/11/2025), berakhir dengan kemenangan yang dramatis bagi Mustafa.
Ia berhasil mengungguli pesaingnya yaitu Zulheri, Muhammad dan Defikria, dengan selisih suara yang sangat tipis.
Berdasarkan hasil resmi pemilihan, Mustafa nomor urut 04 meraih 156 suara, sementara pesaing terkuatnya nomor urut 02 memperoleh 142 suara yang hanya selisih 1 suara dengan Zulheri nomor urut 01 dengan perolehan 141 suara, sedangkan Defikria nomor urut 03 hanya meraih 29 suara.
Ketua Panitia Pemilihan Geuchik (P2G) Gampong Buket Suryadi kepada media ini mengungkapkan bahwa sebanyak 468 masyarakat Gampong Buket Kecamatan Kutamakmur telah menggunakan hak suara nya dalam pemilihan geuchik langsung ini.
Menurutnya, keberhasilan pemilihan ini tidak terlepas dari kolaborasi Petuha Gampong, Tokoh Masyarakat dan Adat, Unsur Muspika serta aparat TNI/Polri yang menjaga agar pemilihan ini berjalan tertib dan lancar.

Sementara itu, Geuchik terpilih nomor urut 04 Mustafa mengatakan, dukungan dan kepercayaan masyarakat tentu menjadi tantangan untuk membangun Gampong Buket yang lebih baik lagi kedepan.
Iya juga mengangkat ‘topi’ untuk panitia Pilchiksung yang telah bekerja ekstra dalam meyukseskan pesta demokrasi setingkat gampong jajaran keamanan dari Polsek dan Koramil Kutamakmur serta Bintara Masuk Desa (Babinsa) yang juga sebagai salah satu komponen terdepan untuk kesuksesan Pilchiksung di Gampong Buket Kecamatan Kutamakmur tahun 2025.
Serta terima kasih tak terhingga juga diucapkan kepada seluruh masyarakat Gampong Buket Kutamakmur, yang telah berpatisipasi pada Pilchiksung dan mendukung dirinya untuk memimpin kembali kepemerintahan di desa kedepannya.
Namun setelah pemilihan, tak ada lagi kubu pendukung nomor 1, 2, 3 dan 4, kedepan bersama-sama seluruh masyarakat harus bersatu membangun Gampong kita Desa Buket Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara, “tutupnya. (GUS/ZUL)





Tinggalkan Balasan