Pemkot Palopo Bersama APEKSI Ikut Webinar IAP2 Indonesia

TERASKATA.com, Palopo – Pemerintah kota palopo mengikuti  webinar (seminar daring) yang digelar IAP2 Indonesia bersama Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). 

Seminar melalui aplikasi Zoom meeting itu diikuti Asisten III setda palopo, Ishak Iskandar dan Kepala Bidang Perencanaan Makro bappeda palopo, Henri, dan kasubag bagian SDA setda, Imam Darmawan di Aula Bappeda, Kamis, (5/11/20). 

Webinar dengan tema “Kolaborasi Semua Pihak Dalam Proses Perencanaan Pembangunan yang Berketahanan Pandemi” itu dibuka ketua dewan pengurus Apeksi yang juga walikota Tanggerang, Airin Rachmi Diany. 

Menurut Airin, Pandemi covid-19 telah mengubah banyak kehidupan diberbagai sektor dan berbagai pihak serta membuat semua pihak melakukan penanganan dan penyesuaian dengan kondisi baru. 

Kondisi tersebut, jelasnya membuat semua pihak termasuk pemerintah, baik nasional dan daerah harus memikirkan strategi yang tepat untuk menyiapkan rencana-rencana pembangunan untuk mampu menghadapi covid-19 atau berketahanan terhadap pandemi covid-19. 

Pemerintah perlu membangun kolaborasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak, dalam melakukan penanganan pandemi covid-19. Dengan adanya kolaborasi semua pihak dalam penanganan covid-19, diharapkan berbagai tantangan yang dihadapi dapat lebih ringan ataupun mampu terselesaikan. 

“Kolaborasi ilmu dan kemampuan adalah hal pokok yang dapat dijadikan landasan untuk menemukan perencanaan pembangunan yang memiliki ketahanan terhadap pandemi,” terangnya.

Adapun pembicara pada webinar itu yakni Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPRRI Fadli Zon, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Direktur Kerjasam Pembangunan Internasioanal dan Polugri Kementerian PPN/Bappenas, Wisnu Utomo, CEO School of Goverment arc public policy Indonesia, Ony Jamhari. 

Tampil pula sebagai pembicara, Juliaty Ansye  Sopacua (UNDP MDGs advisor/ Direktur SDG akademi indonesia) dan  Ah Maftuchan, Direktur eksekutif the PRAKARSA. 

Jalannya webinar sendiri dipandu oleh Aldi Muhammad Alizar (chair IAP2 Indonesia) dan Direktur eksekutif apeksi, Sri Indah Wibi Nistiti.

Komentar