TERASKATA.Id, Makassar – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bocoran tentang komposisi Kabinet Kerja Jilid II.
Selain dari kalangan Millenial dan Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jokowi juga menyiapkan satu jatah menteri untuk seorang yang saat ini masih berstatus sebagai Kepala Daerah.
Hanya saja Jokowi belum membeberkan siapa kepala daerah yang dimaksud dan apa pertimbangan mengangkat kepala daerah itu menjadi Menteri.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir kepada teraskata,id mengapresiasi langkah Jokowi yang menarik Kepala Daerah menjadi Menteri. Suwadi meyakini, Kepala Daerah yang dimaksud Jokowi adalah kepala Daerah yang sarat prestasi dan dinilai mampu menangani urusan Kementerian, bukan hanya level daerah saja.
”Saya yakin, Kepala Daerah yang akan diangkat menjadi menteri adalah yang berprestasi. Sebab Jokowi itu selektif diperiode keduanya ini,” kata Suwadi, Kamis (14/08/19).
Menurutnya Kepala Daerah yang akan menduduki satu kursi kementerian adalah orang yang memiliki kinerja pada jabatannya saat ini. Suwadi pun menyebutkan tiga nama Kepala Daerah yang dinilai sangat layak ‘naik kelas’ menjadi Menteri.
”Di Jawa, ada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Kalau luar Jawa, saya kira Pak Gubernur Sulawesi Selatan juga Layak,” tandasnya.
Sekedar diketahui, Bupati Banyuwangi merupakan salah satu Kepala Daerah yang sarat prestasi. Setidaknya, berdasarkan penelusuran teraskata.id, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas merupakan salah satu Bupati tersukses di Pulau Jawa.
Karir politik Bupati Anas cemerlang. Salah satu pencapaiannya adalah menjadi anggota MPR RI pada usia 24 tahun. Capaian tersebut menjadikannya sebagai anggota MPR RI termuda.
Sebagai Bupati, ia sukses mengantar Banyuwangi menjadi daerah yang mengalami perkembangan pesat. Satu di antaranya adalah mengubah wajah Banyuwangi menjadi tujuan wisata yang populer. Hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Selain Aswar Tri Rismaharini juga menjadi Kepala Daerah yang sarat prestasi. Risma berhasil menjadikan Surabaya sebagai Kota Terbaik Se-Asia Pasifik versi Citynet pada tahun 2012, meraih Penghargaan Kota Berkelanjutan ASEAN, Enviromentally Award 2012, masuk nominasi 10 wanita paling inspiratif 2013 versi Majalah Forbes pada tahun 2013 dan berhasil meraih 2 kategori penghargaan tingkat Asia Pasifik dalam ajang FutureGov Award 2013.
Risma juga sukses mengantar Taman Bungkul mendapatkan penghargaan The Asian Townscape Award dari PBB pada tahun 2013, mendapatkan penghargaan Mayor of the Month sebagai Wali Kota terbaik pada Februari 2014, dan meraih penghargaan Socrates Award kategori Future City dari European Business Assembly (EBA) pada April 2014.
Sedangkan Nurdin Abdullah yang kini menjabat sebagai Gubernur Sulsel, sebelumnya menjabat sebagai Bupati Bantaeng. Saat menjabat sebagai Bupati, Nurdin berhasil mengantar Bantaeng sebagai Kabupaten penghasil benih berbasis teknologi, menerapkan sistem tanam Legowo-21 yang berhasil meningkatkan produksi petani. Nurdin juga sukses mengembangkan kawasan Agrowisata di Uluere. Balai benih yang dibuat Nurdin Abdullah juga menjadi terobosan lain di sektor agrowisata.
Nurdin juga berhasil membentuk BUMDes disemua Desa di Bantaeng sejak awal pemerintahannya. Mengembangkan Industri Pengolahan Hasil Pertanian, dan masih banyak lagi terobosan Nurdin Abdullah lainnya. (*)
Komentar