UBT Usul Buka Prodi S1 Kebidanan ke Kemendikbud

TERASKATA, Kaltara – Universitas Borneo Tarakan (UBT) melakukan pertemuan dengan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Pertemuan tersebut terkait usulan penambahan program studi strata satu (S1) Kebidanan di UBT.

Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie menilai usulan penambahan tersebut karena melihat kebutuhan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Menurutnya posisi Kaltara juga strategis untuk pembangunan pendidikan karena berbatasan langsung dengan Malaysia.

“Kami beraudiensi dengan jajaran Kemendikbud ini terkait usulan penambahan program studi (Prodi) S1 Kebidanan di UBT. Usulan ini adalah tindak lanjut dari usulan tahun lalu, yang juga kami sampaikan langsung ke Kementerian Ristek-Dikti,”ungkapnya, Selasa (25/02/2020)

Irianto Lambrie mengungkapkan, aspek persyaratan terkait usulan itu sudah dipenuhi, sesuai dengan rekomendasi dan evaluator dari Kemendikbud RI.

“Untuk itu, kedatangan kami hari ini adalah guna memastikan kembali dan memperjuangkan usulan penambahan program studi itu,” katanya.

Rektro UBT, Prof Adri Patton yang turut hadir di pertemuan tersebut menjelaskan bahwa Segala persyaratan dari Kemendikbud RI telah disiapkan, baik sarana prasarana infrastruktur, hingga penyiapan sumberdaya manusianya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Dikti mengungkapkan bahwa penambahan prodi di UBT menjadi perhatian khusus.

“Untuk itu, sesegera mungkin akan dilaporkan ke Pak Nadiem Makarim, saya berharap usulan ini akan disetujui, karena ini memang merupakan kebutuhan dari masyarakat Indonesia di Kaltara. Utamanya dalam pemenuhan SDM bidang kesehatan,” tandasnya.

Hadirnya prodi baru di UBT diyakini dapat menarik tingkat kunjungan ke Kaltara untuk menempuh pendidikan. UBT sendiri sejauh ini dalam pelaksanaan pendidikan tidak hanya menerima mahasiswa dari Kaltara, tetapi juga banyak mahasiswa luar Kaltara yang masuk perguruan tinggi di UBT. (*)