TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Dea OnlyFans, Kreator Konten Anu Ditangkap Polisi Usai Jadi Tamu Deddy Corbuzier

admin |
Dea OnlyFans ketika tampil di podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu. Foto:tangkapan layar video youtube

Dea memiliki ratusan subscriber di Indonesia, yang bersedia membayar setidaknya US$7 (setara Rp100 ribu) untuk mengakses kontennya.

Dea OnlyFans mengaku rutin mengunggah foto-foto telanjang dada (topless) dengan konsep artistik, minimal seminggu sekali.

Saat dihitung bersama Deddy, Dea menaksir pendapatan per bulannya sekitar Rp17 juta berkat unggahan di OnlyFans.

“Kalau sosial media aja itu aja, itu US$7. Tapi kepotong dari OnlyFans. Jadi, masuknya ke aku 5,40 dolar hitungannya [per subscriber],” ujar Dea.

Kabar penangkapan ini menyulut munculnya meme dan komentar di medsos yang mengasosiasikan maraknya tamu-tamu siniar Deddy Corbuzier bermasalah dengan hukum.

Sementara itu, catatan Suara.com, setidaknya sudah ada enam sosok yang ditangkap polisi tak lama selepas jadi bintang tamu podcast tenar tersebut akibat kasus berbeda-beda.

Daftar tersebut, selain Dea, mencakup koruptor Edhy Prabowo dan Juliari Batubara, komedian Coki Pardede dan Fico Fachriza, serta DJ Dinar Candy.

Kegesitan polisi Indonesia menangkap kreator konten pornografi di Internet, dibanding saat menangani kasus pidana lain, sempat mengundang kritikan praktisi hukum.

Dikutip Teraskata.com dari Vice.com, pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH-J) Shaleh Al Ghiffar, menganggap penangkapan pembuat konten porno swadaya sebenarnya pemborosan anggaran publik.

“Penyebaran konten intim harusnya hanya dilarang apabila tidak ada persetujuan, melibatkan anak, dan lain-lain. Ngomongin konten terlarang di internet, harusnya ada mekanisme tepat guna untuk menyaring [konten yang dilarang], bukan dengan hukum pidana menindak semua yang bertentangan. Itu berlebihan dan pemborosan anggaran publik,” kata Gifar.(*/int)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini