TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Weekend, Ribuan Pengunjung Padati Permandian Alam BTP

Meskipun pembangunan taman BTP belum sepenuhnya rampung, hal demikan tidak menyurutkan minat masyarakat untuk tetap berkunjung kesana.
admin |

TERASKATA, Palopo – Salah satu objek wisata alam yang kini mulai ramai dikunjungi di Kota Palopo pada saat weekend yaitu Permandian Alam Batupapan atau lebih dikenal dengan sebutan BTP.

Salah satu pengujung BTP, Yaya mengatakan suasana yang ditawarkan permandian alam BTP cukup memuaskan untuk mengisi weekend bersama muridnya setelah beberapa hari bekerja.

“Baru pertama kali kesini, suasananya mantap,” ucap Yaya sambil mengangkat jari jempolnya.

“Dari SMAN 4 Palopo, kita sama siswa kurang lebih 30 orang,” Lanjutnya.

Meskipun pembangunan taman BTP belum sepenuhnya rampung, hal demikan tidak menyurutkan minat masyarakat untuk tetap berkunjung kesana.

Dari pantauan Teraskata.com pada Minggu (19/1/2020), pengujung BTP diperkirakan mencapai ribuan orang mulai pagi hingga sore hari, hal demikan terlihat dari ratusan kendaraan bermotor yang terlihat parkir sepanjang aliran sungai.

Biaya yang diberlakukan juga sangat terjangkau yaitu orang dewasa cukup membayar Rp2 ribu, untuk anak kecil Rp1500 sementara untuk bisa mendapatkan tempat istirahat dan barang-barang atau Gazebo pengunjung cukup membayar seikhlas nya saja.

Selain menambah pendapatan Daerah objek wisata BTP juga diharapkan mampu menambah penghasilan masyarakat sekitar.

Salah masyarakat yang baru-baru ini berjualan di Pinggiran sungai BTP menyebutkan ia bisa meraup keuntungan puluhan bahkan ratusan ribu dalam seharinya.

“Paling banyak dari sewa ban begitu, untuk ukuran yang besar Rp10 ribu kalau yang agak kecil Rp5 ribu, kalau jajan keuntungan nya tidak seberapa.” Ucap salah satu penjual di BTP.

Samentara itu pihak pengolah BTP berharap kedepan BTP tidak hanya memberikan keindahan tapi juga mampu memeberikan rasa aman kepada pengunjungnya.

Iklan

“Beberapa hal yang masih kita anggap kurang seperti tong sampah kan belum ada, sementara baru perencanaan mudah-mudahan bisa cepat ada,” sebut Cicit Sahrul. (HDT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini