Dituding Sandera Pasien, Direktur RS Mega Buana Palopo Sebut Hanya Kesalahpahaman Saja

TERASKATA.com, Palopo – Beberapa waktu lalu di media sosial Facebook, akun bernama Azl (andi ipink) mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dirinya memprotes kebijakan pihak Rumah Sakit (RS) Mega Buana Palopo.

Video yang diunggah, Kamis (07/01/21) sore itu tiba-tiba viral dan telah dibagikan sebanyak 30 kali dan dipenuhi oleh komentar netizen sebanyak 138 komentar.

Dari hasil penelusuran teraskata.com, diketahui pengunggah video tersebut ialah Arifin Zainuddin Laila. 

Ia mengamuk lantaran pasien bernama Manauma (70) yang tak lain merupakan neneknya tersebut diduga disandera oleh pihak RS Mega Buana lantaran tak mau diswab.

Tangkapan layar yang memperlihatkan keluarga pasien sedang protes ke pihak Manajemen RS Mega Buana Palopo.

Saat dihubungi, Arifin mengaku, neneknya masuk ke rumah sakit hanya karena keluhan hipertensi, namun dipaksa untuk swab.

“Setelah tiga hari dirawat, kondisinya sudah membaik, sehingga kami meminta pulang,” jelasnya.

Namun, kata Arifin, saat mengurus penyelesaian adminitrasi, pasien dipaksa swab, hingga tersandera selama empat jam dan diancam jika dipulangkan, BPJS Kesehatannya akan dinonaktifkan.

Komentar