TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Hari Palang Merah Internasional, Ini Sejarah Singkat dan Pesan Wakil Ketua PMI Lutra

admin |
Wakil Ketua PMI Lutra, Suaib Mansur.

TERASKATA, LUWU UTARA – Hari Palang Merah Internasional atau Hari Palang Merah Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Mei setiap tahunnya, yang juga merupakan hari lahir Bapak Palang Merah, Jean Henry Dunant.

Jean Henry Dunant merupakan seorang aktivis sosial asal Swiss. Jean Henri Dunant menggagas pembentukan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada tahun 1863.

Dalam memperingati Hari Palang Merah Internasional yang ke-157 tahun dengan tema “Kita Hadapi Bersama”, Wakil Ketua PMI Luwu Utara (Lutra) bidang Penaggulangan Bencana sekaligus Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lutra, Suaib Mansur mengimbau ke masyarakat Lutra agar tetap tenang serta semangat dalam melakukan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa Walaupun kondisinya tidak seperti tahun kemarin (salat di rumah).

Dalam memperingati 157 tahun palang merah internasiaonal ini, Kita bisa menengok kembali sejarah. Pada 24 Juni 1859, di Kota Solferino, Italia Utara, pasukan  Italia dan Prancis sedang menghadapi peperangan mengerikan menghadapi pasukan Austria.

Pada Hari yang sama, seorang pemuda Swiss bernama Jean Henry Dunant dalam perjalanan menjumpai kaisar Prancis, Napoleon III. Dunant melihat 40.000 orang terluka, sementara bantuan medis kurang.

“Kemudian Dunant bersama warga sekitar tergerak untuk menolong mereka. Melalui sejarah itu kita bisa belajar untuk menumbuhkan jiwa kemanusiaan, kepedulian antara satu dengan lainya, apalagi di tengah wabah covid-19 ini,” tutur Suaib Mansur pada saat dihubungi melalui akun WhatsAppnya, Jumat, 8 Mei 2020.

Tambahnya ia berharap kita semua bisa mencontohi jiwa kemanusiaan dunant dan menumbuhkan rasa peduli satu sama lain, untuk memutuskan mata rantai covid-19.

“Terkhususnya untuk adik-adik Palang merah Remaja (PMR) agar menjadi garda terdepan dalam mempelopori kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan diri, mengurangi aktiftas di luar rumah dan mengikuti anjuran pemerintah,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, kita sampingkan dulu urusan pribadi dan kelompok, apalagi sudah beberapa bulan pandemi Covid-19 meresahkan kita. Makanya dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk bahu membahu dalam memutus penyebaran covid 19 ini, tanpa adanya kesadaran bersama Covid-19 tidak akan bisa kita lawan

“Kemudian juga Kita doakan para medis dan para relawan khusunya relawan PMI yang berada di lapangan untuk menjalankan misi kemanusiaan, semoga mereka selalu dalam lindungan Allah SWT,” tutup Suaib Mansur.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini