TERASKATA.COM, JAKARTA – Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan opsi vaksinasi gotong royong individu atau vaksin corona berbayar diambil pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi yang saat ini tengah berjalan. Ia menyebut keputusan ini juga sudah mendapat persetujuan dari banyak pihak.
“Adanya banyak masukan dari masyarakat dalam rangka mempercepat vaksinasi yang sedang kita lakukan saat ini. Kita tahu semakin banyak yang mendapatkan vaksinasi dan semakin cepat pelaksanaan vaksinasi maka laju penularan bisa kita kendalikan,” katanya dalam konferensi pers daring Kemenkes, Selasa (13/7/2021).
Pemerintah berdalih vaksinasi gotong royong individu yang rencananya bakal dilakukan oleh Kimia Farma ini juga dilakukan demi mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok agar pandemi Corona lekas berakhir.
Pelaksanaan vaksinasi gotong royong individu disebut tak akan mengganggu jalannya program pemerintah. Nadia mengatakan sifatnya tidak wajib dan tak menghilangkan hak masyarakat mendapatkan vaksin Corona gratis melalui program vaksinasi pemerintah.
“Dari sisi pelaksanaannya vaksin gotong royong tidak akan mengganggu program pemerintah karena jenis vaksin, fasilitas kesehatan, dan tenaga kesehatan akan berbeda. Vaksin yang digunakan di vaksinasi gotong royong individu menggunakan Sinopharm,” beber Nadia seperti dilansir detik.
Untuk memastikan jalannya vaksinasi gotong royong individu, Nadia menyebut pemerintah akan mengeluarkan petunjuk teknis yang akan mengatur pelaksanaannya untuk finalisasi. (*)
Komentar