Keroyok Pelajar 16 Tahun Sampai Masuk Rumah Sakit, 5 Pemuda Baliase Diamankan

TERASKATA.COM, LUWU UTARA – Seorang pelajar asal Desa Rompu, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, AL (16) jadi korban penganiayaan lima pemuda. Akibat pengeroyokan ala preman itu, AL mengalami luka-luka sampai harus dirawat di rumah sakit.

Namun kelima pelaku sudah diamankan polisi. Mereka adalah TA (16), RI (19), AN (17), AG (15), RY (18).

“Pelaku ditangkap di tempat berbeda,” kata Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Amri, Senin (14/6/2021).

Kanit Resmob Polres Luwu Utara, Bripka Sadar Samsuri, mengatakan para pelaku ditangkap setelah secara bersama-sama melakukan penganiayaan.

Menurut Bripka Sadar, kelima pemuda ini dianggap melakukan penganiayaan anak di bawah umur sehingga luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

Kasus penganiayaan ini terungkap setelah keluarga korban melapor ke polisi pada Minggu (13/6/2021) sekitar pukul 01.30 Wita.

Keluarga korban melaporkan penganiayaan AL di Kelurahan Baliase.

“Penangkapan lima pelaku kita lakukan beberapa jam setelah kami menerima laporan,” kata Sadar.

Lebih jauh dijelaskan Sadar, penganiayaan ini bermula ketika korban mengendarai motor sedang dalam perjalanan pulang dari Sentral Bisnis Masamba menuju rumahnya di Desa Rompu.

Ketika melintas di depan Pasar Sentral Masamba korban tiba-tiba dikejar oleh para pelaku.

Mereka mengejar korban dengan menggunakan motor.

Panik dengan situasi itu, korban menambah kecepatan motor dan mencoba untuk melarikan diri.

Namun pada saat berada di pertigaan jalur dua Kelurahan Baliase, korban terjatuh dari motornya.

Melihat kejadian itu, pelaku lalu memukuli korban dengan benda keras.

“Korban dianiaya saat dia terjatuh dari motornya,” katanya.

Korban mengalami luka berat pada bagian kepala akibat hantaman benda keras. Al juga mengalami sejumlah luka lecet akibat terjatuh dari motor. (int)

Komentar